Kadar Hb, IMT, CD4 pada ODHA Usia Produktif yang Menjalani Terapi ARV

Laela Rizkiana, Siti Aisah, Dewi Setyawati, Ernawati Ernawati

Abstract


Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan sebuah virus yang menyerang sel darah putih, penurunan imunitas pada manusia disebabkan oleh sel darah putih yang rusak dan mengakibatkan lemahnya kemampuan tubuh dalam melawan penyakit. Penderita HIV di Indonesia dilaporkan mayoritas kelompok usia produktif pada rentang usia 25-49 tahun dengan jumlah infeksi HIV tertinggi setiap tahunnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kadar Hb, IMT, CD4 pada ODHA usia produktif yang mendapatkan terapi ARV di Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif dan jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Sampel penelitian sebanyak 97 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hemoglobin ditemukan pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 69 orang (42,03%) mengalami anemia, sedangkan jenis kelamin perempuan 28 orang (57,14%) mengalami anemia. Nilai IMT mayoritas kategori normal weight dengan rentang (18.50-29.99 kg/m²) sebanyak 69 orang (71,1%). Jumlah CD4 mayoritas kategori imunodefisiensi sedang
dengan rentang (200-349 sel/mm³) sebanyak 41 orang (42,3%). Hasil penelitian ini perlu dilakukan pemantauan secara berkala untuk mencapai keberhasilan terapi ARV pada pasien HIV dengan konstribusi fasilitas kesehatan sebagai layanan kesehatan bagi ODHA.

Kata kunci: HIV, Antiretroviral, Hemoglobin, IMT, CD4

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.