Studi Angka Kuman Udara Di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Dr. Moewardi

Awanda Chairunnisa’ Subarno, Emi Erawati

Abstract


Rumah sakit menjadi salah satu pelayanan keseatan yang di butuhkan oleh masyarakat untuk mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kuman udara di ruang operasi Instalasi Bedah Sentral dan pengaruh lingkungan fisik yang terdiri dari suhu, kelembaban, dan pencahayaan ruangan terhadap angka kuman udara ketika tidak terdapat kegiatan dan ketika terdapat kegiatan di ruang operasi. Metode penelitian yang dilakukan berupa penelitian observasional dengan uji laboratorium, dengan menggunakan MAS 100 NT (Microbiological Air Monitoring System). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara memasukkan PCA (Plate Count Agar) yang telah dituang di cawan petri ke dalam alat MAS 100 NT, kemudian atur volume nya 1000 untuk ruang steril dan tunggu selama 10 menit. Sampel yang didapatkan diberi label dan dimasukkan ke inkubator selama 2x24 jam, setelah itu kuman dibaca menggunakan alat colony counter dan dicatat jumlah kuman udara. Metode pengolahan data yang digunakan berupa analisis univariat dan bivariat
menggunakan Microsoft Excel untuk mengetahui hubungan dari masing-masing variabel. Hasil pemeriksaan angka kuman udara di ruang operasi ketika tidak terdapat kegiatan menunjukkan rata-rata 6 CFU/m3 dan angka kuman udara di ruang operasi ketika terdapat kegiatan menunjukkan rata-rata 332,250 CFU/m3. Dengan diperoleh suhu rata-rata 21,36℃, kelembaban rata-rata 59,03%, dan pencahayaan rata-rata 15.483 Lux.  
Kata kunci: angka kuman udara, kelembaban, pencahayaan, ruang operasi, suhu

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.