Hubungan Kepatuhan Meminum Obat Antiretroviral Dengan Kadar Viral Load Pada Penderita HIV

Mellya Putri Nur Arifa, Yanuarita Tursinawati, Zulfachmi Wahab

Abstract


Latar Belakang : Human immunodeficiency virus (HIV) ialah virus menular seksual yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Penyakit HIV sendiri tak dapat disembuhkan namun bisa dilakukan pencegahan serta dikendalikan pertumbuhan virus didalam tubuh dengan melakukan pemberian terapi antiretroviral (ARV). Kepatuhan meminum obat ARV menjadi faktor utama dalam mewujudkan keberhasilan terapi. Semakin tinggi tingkat kepatuhan maka kadar viral load akan menjadi baik bahkan tidak terdeteksi, hal ini dapat mempengaruhi peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup penderita HIV/AIDS. Tujuan umum penelitian
ini yakni guna menjelaskan hubungan kepatuhan meminum obat Antiretroviral dengan kadar viral load pada pasien HIV. Metode : Penelitian ini berupa penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional serta pengambilan sampel mengaplikasikan teknik consecutive
sampling. Instrument penelitian menggunakan rekam medis dan pengisian kuesioner kepatuhan meminum obat. Data yang diperoleh di analisis dengan analisis bivariate dengan uji chi square dengan derajat kemaknaan p<0,05. Hasil : pada penelitian ini diperoleh seluruhnya 34 responden (100%) memiliki kepatuhan yang tinggi dan kadar viral load yang baik. Hubungan antara kepatuhan meminum obat Antiretroviral dengan kadar viral load menghasilkan p value sebesar 0,010. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan meminum obat Antiretroviral dengan kadar viral load pada penderita HIV.
Kata Kunci : kepatuhan minum obat, viral load.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.