Penerapan Terapi Bermain Mewarnai Terhadap Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Prasekolah Di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang
Abstract
Pendahuluan : Hospitalisasi terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan baru yaitu rumah sakit, dapat menyebabkan masalah yang menimbulkan adanya ketakutan dan kecemasan pada anak. Untuk mengurangi dampak kecemasan akibat hospitalisasi yang dialami anak dapat dilakukan terapi
bermain mewarnai. Terapi mewarnai gambar merupakan permainan yang sesuai dengan prinsip rumah sakit dimana secara psikologis yang dapat membantu anak dalam mengespresikan perasaan cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan terapi bermain mewarnai gambar untuk mengurangi
kecemasan pada anak prasekolah akibat hospitalisasi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus Evidance Based Practice (EBP) seperti PubMed, Portal Garuda serta Google Scholar. Menggunakan 1 responden yang diteliti dengan masalah keperawatan ansietas. Implementasi yang dilakukan yaitu tindakan terapi bermain mewarnai gambar dan dilakukan pre-post test tingkat kecemasan menggunakan skala Face Image Scale (FIS). Intervensi terapi bermain mewarnai gambar dilakukan selama 3 hari berturutturut dalam waktu 30 menit. Peneliti mengamati adanya penurunan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi. Hasil : Hasil dari penerapan terapi bermain mewarnai pada An.D yaitu terdapat penurunan tingkat kecemasan pada anak dengan menunjukkan skala kecemasan sebelum dilakukan terapi bermain mewarnai gambar didapatkan skor 3 dan setelah dilakukan terapi bermain mewarnai didapatkan skor 1. Simpulan : Penerapan terapi bermain mewarnai gambar yang dilakukan peneliti mampu menurunkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di RSUD Tugurejo Semarang.
Kata Kunci : Anak prasekolah; Hospitalisasi; Kecemasan; Mewarnai Gambar; Terapi Bermain
bermain mewarnai. Terapi mewarnai gambar merupakan permainan yang sesuai dengan prinsip rumah sakit dimana secara psikologis yang dapat membantu anak dalam mengespresikan perasaan cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan terapi bermain mewarnai gambar untuk mengurangi
kecemasan pada anak prasekolah akibat hospitalisasi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus Evidance Based Practice (EBP) seperti PubMed, Portal Garuda serta Google Scholar. Menggunakan 1 responden yang diteliti dengan masalah keperawatan ansietas. Implementasi yang dilakukan yaitu tindakan terapi bermain mewarnai gambar dan dilakukan pre-post test tingkat kecemasan menggunakan skala Face Image Scale (FIS). Intervensi terapi bermain mewarnai gambar dilakukan selama 3 hari berturutturut dalam waktu 30 menit. Peneliti mengamati adanya penurunan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi. Hasil : Hasil dari penerapan terapi bermain mewarnai pada An.D yaitu terdapat penurunan tingkat kecemasan pada anak dengan menunjukkan skala kecemasan sebelum dilakukan terapi bermain mewarnai gambar didapatkan skor 3 dan setelah dilakukan terapi bermain mewarnai didapatkan skor 1. Simpulan : Penerapan terapi bermain mewarnai gambar yang dilakukan peneliti mampu menurunkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di RSUD Tugurejo Semarang.
Kata Kunci : Anak prasekolah; Hospitalisasi; Kecemasan; Mewarnai Gambar; Terapi Bermain
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.