Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Dan Komunikasi Informasi & Edukasi (KIE) Obat Di Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan
Abstract
Standar praktik medis di industri kesehatan terakhir diperbaiki oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 26 Tahun
2020. Terdapat beberapa pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas yang tidak mematuhi PMK Nomor 26
Tahun 2020 karena kurangnya infrastruktur dan Sumber daya manusia (SDM). Menurut WHO, banyaknya
kejadian terkait kesalahan pengobatan menunjukkan bahwa ini merupakan masalah global. Kesalahan
pengobatan dapat terjadi dalam 4 hal, yaitu kesalahan resep, kesalahan penulisan, kesalahan penyiapan dan
penyaluran terkait obat dan kesalahan pemberian obat kepada pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan medis di Puskesmas Doro II, dan tingkat kepuasan
pasien terhadap KIE obat di Puskesmas Doro II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Chi-Square dengan pengumpulan data melalui purposive sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 98
responden. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien terkait pelayanan kefarmasian sebesar 79,70%
(cukup baik) sedangkan tingkat kepuasan pasien terhadap komunikasi informasi dan edukasi sebesar 80%
(baik). Kesimpulannya terdapat hubungan dengan tingkat kepuasan pasien terkait pelayanan kefarmasian dan
information education communication (IEC) obat.
Kata Kunci : Error, Kefarmasian, Pelayanan, Standar
2020. Terdapat beberapa pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas yang tidak mematuhi PMK Nomor 26
Tahun 2020 karena kurangnya infrastruktur dan Sumber daya manusia (SDM). Menurut WHO, banyaknya
kejadian terkait kesalahan pengobatan menunjukkan bahwa ini merupakan masalah global. Kesalahan
pengobatan dapat terjadi dalam 4 hal, yaitu kesalahan resep, kesalahan penulisan, kesalahan penyiapan dan
penyaluran terkait obat dan kesalahan pemberian obat kepada pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan medis di Puskesmas Doro II, dan tingkat kepuasan
pasien terhadap KIE obat di Puskesmas Doro II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Chi-Square dengan pengumpulan data melalui purposive sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 98
responden. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien terkait pelayanan kefarmasian sebesar 79,70%
(cukup baik) sedangkan tingkat kepuasan pasien terhadap komunikasi informasi dan edukasi sebesar 80%
(baik). Kesimpulannya terdapat hubungan dengan tingkat kepuasan pasien terkait pelayanan kefarmasian dan
information education communication (IEC) obat.
Kata Kunci : Error, Kefarmasian, Pelayanan, Standar
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.