Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Pengemudi Ojek Online Di Stasiun Semarang Poncol

Anisa Dian Cahyani, Ragil Saptaningtyas

Abstract


Gas CO merupakan salah satu pencemaran udara yang tidak terlihat, tidak berasa, tidak berbau. Gas
CO memiliki potensi bersifat racun yang berbahaya karena mampu membentuk ikatan yang kuat dengan
pigmen darah yaitu haemoglobin. Kecenderungan penurunan hemoglobin dapat terjadi akibat paparan zat-zat
toksik, salah satunya adalah paparan timbal yang disebarkan bersama dengan asap kendaraan bermotor.
Udara yang tercemar oleh asap kendaraan bermotor akan terhirup masuk ke paru-paru mengalir ke alveoli
bersama sama dengan O2 kemudian masuk ke aliran darah. Gas CO masuk ke aliran darah akan
meningkatkan kadar gas CO dalam tubuh setelah larut dalam darah, CO berikatan dengan Hb membentuk
karbokshihemoglobin (COHb) yang dapat menyebabkan darah kurang mampu mengangkut oksigen. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui kadar hemoglobin dan mendeskripsikan berdasarkan usia lama bekerja dan
merokok. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan objek pengemudi ojek online di Stasiun Semarang
Poncol. Dari total 32 sampel darah pengemudi ojek online didapatkan hasil. Berdasarkan hasil penelitian
sebagian besar besar kadar hemoglobin responden dalam kategori normal yaitu sebanyak 22 responden (68,8%)
dan sebagian kecil dari responden kadar hemoglobin dalam kategori tidak normal sebanyak 10 responden
(31,2%). Kesimpulan dari penelitian ini berati kadar hemoglobin di pengaruhi oleh usia, lama bekerja,
merokok dan penggunaan masker.

Kata kunci : Pengemudi ojek online, hemoglobin, gas CO

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.