Penerapan Tepid Water Sponge pada Anak dengan Bronkopneumonia di Ruang Ayyub 3 RS Roemani Muhammadiyah Semarang

Abstract

Pendahuluan: Bronkopneumonia merupakan suatu inflamasi pada parenkim paru yang mengenai bronkiolus
dan juga alveolus disekitarnya. Bakteri yang masuk ke paru-paru dapat menimbulkan reaksi peradangan hebat.
Akibat dengan adanya proses peradangan pada paru gejala yang akan muncul pada anak salah satunya yaitu
hipertermia atau peningkatan suhu tubuh melebihi batas normal diatas 37.8°C yang ditandai dengan akral
hangat, kulit merah dan bisa menyebabkan kejang. Dalam penanganan hipertermia salah satunya dapat
diberikan terapi tepid water sponge yang merupakan suatu tindakan untuk menurunkan suhu tubuh dengan
menggunakan kain atau handuk yang dicelupkan ke air hangat yang diletakkan di lima titik atau dipembuluh
darah besar. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui hasil Penerapan Tepid Water Sponge pada Anak
dengan Bronkopneumonia di Ruang Ayyub 3 RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Metode: Metode yang
digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi kasus. Studi kasus yang dilakukan dengan cara metode asuhan
keperawatan pada anak perempuan berusia 5 bulan. Penatalaksanaan diberikan tepid water sponge 2 kali dalam
sehari. Hasil: Hasil pengkajian menunjukkan bahwa terapi tepid water sponge dapat menurunkan demam pada
anak dengan hasil pengkajian suhu tubuh anak sebelum dilakukan terapi 38,2oC dan setelah diberikan terapi
menjadi 37,2 oC diberikan 2 kali dalam sehari. Diskusi atau Simpulan: tepid water sponge  memiliki kelebihan
daripada intervensi lainnya karena adanya seka tubuh sehingga akan mempercepat vasodilatasi pembuluh darah
perifer diseluruh tubuh sehingga evaporasi panas kulit lebih cepat. Dapat disimpulkan tepid water sponge
mampu menurunkan suhu tubuh anak dan orang tua dapat melakukan penatalaksanaan terapi tersebut pada anak
yang mengalami demam.
Abstract