Hubungan Karakteristik dan Faktor Predisposisi dengan Perilaku Pemberian Makan Balita Malnutrisi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu

Gharini Sumbaga Narhadina, Candra Meilyana Puspita Sari, Galuh Ramaningrum, Tri Kartika, Jenny Jusuf, Mega Pandu Arfiyanti

Abstract


Latar belakang: Indonesia saat ini masih menghadapi malnutrisi pada anak yaitu pendek (stunting) dan
kurus (underweight). Berdasarkan data yang di dapatkan di Puskesmas Kedungmundu, diketahui terdapat
26 balita stunting dan 40 balita underweight. Faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting adalah perilaku
pola pendampingan makan pada balita yang tidak tepat. Sehingga penelitian ini menganalisis hubungan
karakteristik dan faktor predisposisi terhadap perilaku pemberian makan pada balita di wilayah kerja
Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel untuk
penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita stunting dan underweight di Kelurahan Tandang
wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 24
ibu. Analisis data menggunakan analisis Chi-Square.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari 24 responden menunjukkan faktor usia balita (p value = 0,009),
pendidikan ibu (p value = 0,045), pengetahuan (p value = 0,002), dan pemberian unhealthy snack (p value
= 0,000) dengan perilaku pemberian makan pada balita malnutrisi.
Kesimpulan: Faktor karakteristik yaitu usia dan faktor predisposisi yaitu pendidikan, pengetahuan, dan
unhealthy snack merupakan faktor yang mempunyai hubungan signifikan dengan perilaku pemberian
makan pada balita malnutrisi.
Kata kunci: Malnutrisi, pengetahuan, perilaku pemberian makan balita, unhealthy snack.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.