Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Ekslusif pada Ibu Menyusui
Abstract
Latar Belakang: Perilaku pemberian ASI eksklusif mendapat pengaruh dari faktor eksternal (dukungan
keluarga dan petugas kesehatan) serta faktor internal (pengalaman menyusui, tingkat pengetahuan, dan
faktor demografi (pekerjaan, umur, pendidikan).
Metode: Penelitian ini menerapkan metode observasi analitik melalui pendekatannya cross sectional yang
menganalisis pengetahuan, pekerjaan dan dukungan keluarga pada perilaku pemberian ASI Ekslusif.
Populasi adalah ibu menyusui di Puskesmas Bandarharjo. Teknik sampling dengan metode purposive
sampling dan sampel yang didapatkan ada 45 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis
data melalui analisis univariat dan bivariat dan pengujian Chi Square
Hasil: Dari total 45 responden sesuai kriteria responden terbanyak usia <35 tahun (57,8%), pendidikan
tertinggi SMA (44,4%), tidak bekerja (60%), multipara (68,9%), memberikan ASI eksklusif (68,9%),
pengetahuan tinggi (57,8%), dan yang mendapatkan dukungan baik (73,3%). Hasilnya menjelaskan ada
keterkaitan signifikan dari pengetahuan untuk memberikan ASI Ekslusif yang bernilai p-value 0,004
(≤0,05) dan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga terhadap perilaku memberikan ASI
Ekslusif dengan nilai p-value 0,000. Namun tidak ada keterkaitan antara pekerjaan pada perilaku pemberian
ASI Ekslusif dengan nilai p-value 0,293.
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga pada perilaku
pemberian ASI Ekslusif. Namun tidak ada keterkaitan pekerjaan pada perilaku pemberian ASI Ekslusif
Kata Kunci: ASI ekslusif, pengetahuan, perilaku
keluarga dan petugas kesehatan) serta faktor internal (pengalaman menyusui, tingkat pengetahuan, dan
faktor demografi (pekerjaan, umur, pendidikan).
Metode: Penelitian ini menerapkan metode observasi analitik melalui pendekatannya cross sectional yang
menganalisis pengetahuan, pekerjaan dan dukungan keluarga pada perilaku pemberian ASI Ekslusif.
Populasi adalah ibu menyusui di Puskesmas Bandarharjo. Teknik sampling dengan metode purposive
sampling dan sampel yang didapatkan ada 45 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis
data melalui analisis univariat dan bivariat dan pengujian Chi Square
Hasil: Dari total 45 responden sesuai kriteria responden terbanyak usia <35 tahun (57,8%), pendidikan
tertinggi SMA (44,4%), tidak bekerja (60%), multipara (68,9%), memberikan ASI eksklusif (68,9%),
pengetahuan tinggi (57,8%), dan yang mendapatkan dukungan baik (73,3%). Hasilnya menjelaskan ada
keterkaitan signifikan dari pengetahuan untuk memberikan ASI Ekslusif yang bernilai p-value 0,004
(≤0,05) dan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga terhadap perilaku memberikan ASI
Ekslusif dengan nilai p-value 0,000. Namun tidak ada keterkaitan antara pekerjaan pada perilaku pemberian
ASI Ekslusif dengan nilai p-value 0,293.
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga pada perilaku
pemberian ASI Ekslusif. Namun tidak ada keterkaitan pekerjaan pada perilaku pemberian ASI Ekslusif
Kata Kunci: ASI ekslusif, pengetahuan, perilaku
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.