Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pola Asuh Pendampingan Makan Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol
Abstract
Latar belakang: Data Kementerian Kesehatan tahun 2021 prevalensi balita yang mengalami stunting
di Indonesia sebanyak 24,3%. Pemerintah memiliki beberapa program dalam upaya menurunkan angka
tersebut dengan target di bawah 14% tahun 2024, salah satunya adalah program Puskesmas. Puskesmas
Poncol merupakan salah satu Puskesmas yang memiliki program dalam penurunan angka stunting di
kota Semarang. Terdapat 76 balita stunting yang ditemukan dan target penurunan yaitu 49 balita. Salah
satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu pengetahuan dan perilaku pola pendampingan
makan pada balita yang tidak tepat.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pendampingan pola makan
pada balita stunting di wilayah Puskesmas Poncol.
Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi untuk penelitian ini adalah
semua ibu yang memiliki balita stunting di wilayah kerja Puskesmas poncol. Teknik pengambilan
sampel adalah purposive sampling sebanyak 28 ibu dengan balita stunting.
Hasil: Tingkat pengetahuan ibu mayoritas adalah cukup sebanyak 12 orang (42.9%). Mayoritas
perilaku ibu masuk ke dalam kategori tidak tepat sebanyak 15 orang (53.6%). Terdapat hubungan yang
signifikan antara perilaku pendampingan pola makan pada balita dengan p value 0.01.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku pendampingan pola makan balita
stunting di wilayah kerja Puskesmas poncol
Kata kunci: Stunting, pengetahuan pola makan, perilaku pendampingan pola makan balita
di Indonesia sebanyak 24,3%. Pemerintah memiliki beberapa program dalam upaya menurunkan angka
tersebut dengan target di bawah 14% tahun 2024, salah satunya adalah program Puskesmas. Puskesmas
Poncol merupakan salah satu Puskesmas yang memiliki program dalam penurunan angka stunting di
kota Semarang. Terdapat 76 balita stunting yang ditemukan dan target penurunan yaitu 49 balita. Salah
satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu pengetahuan dan perilaku pola pendampingan
makan pada balita yang tidak tepat.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pendampingan pola makan
pada balita stunting di wilayah Puskesmas Poncol.
Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi untuk penelitian ini adalah
semua ibu yang memiliki balita stunting di wilayah kerja Puskesmas poncol. Teknik pengambilan
sampel adalah purposive sampling sebanyak 28 ibu dengan balita stunting.
Hasil: Tingkat pengetahuan ibu mayoritas adalah cukup sebanyak 12 orang (42.9%). Mayoritas
perilaku ibu masuk ke dalam kategori tidak tepat sebanyak 15 orang (53.6%). Terdapat hubungan yang
signifikan antara perilaku pendampingan pola makan pada balita dengan p value 0.01.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku pendampingan pola makan balita
stunting di wilayah kerja Puskesmas poncol
Kata kunci: Stunting, pengetahuan pola makan, perilaku pendampingan pola makan balita
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.