Analisis Sikap dan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di SMPN 36 Semarang

Devita Diatri, Shofa Chasani, Gita Nurtaningtyas Aini, Nacha Ariyanti Putri

Abstract


Latar belakang: Anemia adalah masalah kesehatan yang dialami oleh berbagai kalangan umur. Mulai dari
balita, remaja, orangtua dam. Anemia adalah salah satu problem kesehatan yang dapat dialami oleh
berbagai kalangan umur. Data Kemenkes 2022 menunjukkan 18,4 persen remaja usia 15 hingga 24 tahun
menderita anemia. Di Jawa Tengah, 26,5 persen anak usia sekolah menderita anemia. Dikarenakan jumlah
zat besi yang hilang selama masa menstruasi, remaja putri berisiko mengalami anemia gizi besi. Salah satu
upaya Kementerian Kesehatan untuk menyelesaikan masalah anemia pada remaja putri adalah menjalankan
program pemberian tablet tambah darah (TTD), tetapi cakupan pemberian TTD pada remaja di Indonesia
pada tahun 2021 hanya sebesar 31,3%. Kurangnya kepatuhan dan sikap remaja terhadap makanan yang
mengandung zat besi adalah penyebab dari angka yang rendah ini.
Metode: Penelitian ini termasuk observasional dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Di SMPN
36 Semarang, semua siswa adalah remaja putri kelas VIII. Sampling purposive digunakan untuk
mengumpulkan sampel dari 102 orang yang menjawab. Data dikumpulkan dengan kuesioner, bersama
dengan pretest dan postest. Analisis univariat dan biavariat uji chi square digunakan untuk menganalisis
data penelitian.
Hasil: Dari 102 responden berdasarkan karakteristik yang paling banyak terdapat pada usia usia 14 tahun
(58.8%), tinggal dengan orang tua (100%), lama menstruasi 3-7 hari (56,9%), gejala anemia berat (49%),
pengetahuan cukup (54,9%), sikap negatif (70,6%), ketidakpatuhan (65,7%), dukungan orang tua baik
(62,7%), dukungan guru baik (78,4%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
sikap dengan kepatuhan dengan p-value 0,000 (<0,05).  
Kesimpulan: Hubungan antara sikap dan kepatuhan konsumsi tablet Fe ditemukan, dengan p-value 0,000
(<0,05). Selain itu, nilai rata-rata prestest dan postest setelah intervensi menunjukkan peningkatan yang
signifikan, yaitu 27,35, dengan p-value 0,000 (<0,05).  
Kata Kunci: Sikap, Kepatuhan, Remaja putri, Konsumsi tablet Fe, Penyuluhan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.