Pengetahuan Lansia dan Kesiapan Penggunaan Modul, Video, aplikasi Senior SMART di Kota Pasuruan
Abstract
Fenomena Aging Population (LANSIA BOOM) sebanyak 29,3 Juta (10,82%) lanjut usia di Indonesia. Jawa
Timur menjadi provinsi dengan penduduk lansia terbanyak nasional, berdasarkan BPS (2021) mencapai
5,98 juta jiwa sebesar 14,56% dari total penduduk Jawa Timur yang berjumlah 41,06 juta jiwa.
Persentase
penduduk lansia di Kota Pasuruan mencapai 9,8%. 1 dari 4 Lansia sakit disebabkan kurangnya pengetahuan
dan kesadaran perilaku sehat. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
menjamin hak lansia untuk mendapatkan pelayanan pendidikan. Pendidikan bagi setiap orang berlangsung
sepanjang hayat (lifelong education). Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan bagi lansia menjadi penting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan menuju lansia (senior) SMART (Sehat, Mandiri,
Aktif, Produktif, Bermartabat) dengan kesiapan menggunakan modul, video, aplikasi sebagai media
pembelajaran. Metode penelitian secara kuantitatif untuk mengukur pengetahuan dan kesiapan
menggunakan modul, Video dan aplikasi. Hasil penelitian penduduk lanjut usia perempuan memberikan
kontribusi lebih besar terhadap total lansia, 75.6% lansia adalah lansia perempuan sedangkan laki-laki
sebesar 24.4%. Penduduk lanjut usia muda, yakni penduduk yang berumur 60-69 tahun, memberikan
kontribusi paling besar pada komposisi umur lansia yaitu sekitar 63 dari 100 lansia. Aspek Pengetahuan
tentang Lansia yang belum mengetahui tentang konsep penuaan sebanyak 93,6%, Tujuh dimensi Lansia
tangguh dan 8 fungsi keluarga 73,9%, gizi lansia sebanyak 80,8%, kepikunan sebanyak 90,2%. Lansia
sangat tertarik untuk pembelajaran dengan menggunakan modul sebanyak 76.5%, menggunakan video
sebanyak 94% dan menggunakan aplikasi senior SMART sebanyak 65.8%. Kesimpulan Masih rendahnya
pengetahuan lansia tentang kelanjut usiaan. Rekomendasi perlu peningkatan pengetahuan lansia dengan
menggunakan modul, video dan aplikasi senior SMART.
Kata Kunci : Pengetahuan, Modul,Video, Aplikasi, Senior SMART.
Timur menjadi provinsi dengan penduduk lansia terbanyak nasional, berdasarkan BPS (2021) mencapai
5,98 juta jiwa sebesar 14,56% dari total penduduk Jawa Timur yang berjumlah 41,06 juta jiwa.
Persentase
penduduk lansia di Kota Pasuruan mencapai 9,8%. 1 dari 4 Lansia sakit disebabkan kurangnya pengetahuan
dan kesadaran perilaku sehat. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
menjamin hak lansia untuk mendapatkan pelayanan pendidikan. Pendidikan bagi setiap orang berlangsung
sepanjang hayat (lifelong education). Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan bagi lansia menjadi penting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan menuju lansia (senior) SMART (Sehat, Mandiri,
Aktif, Produktif, Bermartabat) dengan kesiapan menggunakan modul, video, aplikasi sebagai media
pembelajaran. Metode penelitian secara kuantitatif untuk mengukur pengetahuan dan kesiapan
menggunakan modul, Video dan aplikasi. Hasil penelitian penduduk lanjut usia perempuan memberikan
kontribusi lebih besar terhadap total lansia, 75.6% lansia adalah lansia perempuan sedangkan laki-laki
sebesar 24.4%. Penduduk lanjut usia muda, yakni penduduk yang berumur 60-69 tahun, memberikan
kontribusi paling besar pada komposisi umur lansia yaitu sekitar 63 dari 100 lansia. Aspek Pengetahuan
tentang Lansia yang belum mengetahui tentang konsep penuaan sebanyak 93,6%, Tujuh dimensi Lansia
tangguh dan 8 fungsi keluarga 73,9%, gizi lansia sebanyak 80,8%, kepikunan sebanyak 90,2%. Lansia
sangat tertarik untuk pembelajaran dengan menggunakan modul sebanyak 76.5%, menggunakan video
sebanyak 94% dan menggunakan aplikasi senior SMART sebanyak 65.8%. Kesimpulan Masih rendahnya
pengetahuan lansia tentang kelanjut usiaan. Rekomendasi perlu peningkatan pengetahuan lansia dengan
menggunakan modul, video dan aplikasi senior SMART.
Kata Kunci : Pengetahuan, Modul,Video, Aplikasi, Senior SMART.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.