Tingkat Kecukupan Protein, Zat Besi, Vitamin C, dan Pola Menstruasi pada Remaja Putri di Wilayah Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara

Abstract

Latar Belakang: Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita malnutrisi, juga
berisiko sepuluh kali lebih besar untuk menderita anemia dibandingkan dengan remaja putra. Hasil
penelitian di wilayah Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang prevalensi
anemia pada remaja putri sebesar (29,59%). Metode: Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional
dan sampel sebanyak 37 remaja putri ini dianalisis menggunakan analisis data univariat. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data asupan protein, zat besi, dan
vitamin C menggunakan wawancara food recall 2x24 jam tidak berurutan. Pengambilan data pola
menstruasi menggunakan kuesioner pola menstruasi. Hasil: Hasil dari penelitian sebanyak 48,6% tingkat
kecukupan protein responden defisit tingkat berat, 91,9% tingkat kecukupan zat besi responden termasuk
kategori kurang, seluruh responden (100%) tingkat kecukupan vitamin C responden termasuk kategori
kurang. Kesimpulan: Sebagian besar remaja putri di wilayah Kelurahan Bandarharjo tingkat kecukupan
protein, zat besi, dan vitamin C defisit dan pola menstruasinya normal.
Kata kunci: anemia, pola menstruasi, remaja putri, tingkat kecukupan zat gizi