PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN PROGRAM HEALTH PROMOTION MODEL (HPM) DAN PELATIHAN ETIKA BERSIN YANG BENAR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KASUS TUBERKULOSIS (TBC)
Abstract
Tuberkulosis (TBC) ialah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman dari kelompok
Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini masih banyak ditemukan di Jawa Tengah
khususnya di Kota Semarang. Usaha mengurangi kasus TBC bahkan menghilangkan harus dilakukan untuk
mendukung program pemerintah yaitu eliminasi TBC tahun 2030. Salah satunya dengan Program Health
Promotion Model (HPM). Program HPM adalah pendekatan dengan tujuan perubahan sikap dan perilaku
yang ditandai dengan meningkatnya pengetahuan tentang informasi Kesehatan pada seseorang. Pengabdi
melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dengan bantuan media
power point dan video edukasi sebagai metode sosialisasi dan pendampingan pada masyarakat. Sasaran
dari kegiatan ini adalah masyarakat Kelurahan Bangetayu Wetan Kecamatan Genuk yang berjumlah
sebanyak 66 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah perencanaan, persiapan kegiatan,
pelaksanaan dan monitoring evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
adalah kegiatan PKM dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan masyarakat terkait Penyakit TBC
sehingga dapat mencegah penularan penyakit TBC pada masyarakat. Masyarakat telah mengetahui terkait
penyakit TBC seperti pengertian, faktor risiko, cara penularan, cara pencegahan dan pengobatan penyakit
TBC serta penerapan etika batuk dan bersin yang benar. Masyarakat mampu menerapkan perilaku
pencegahan TBC dan menerapkan etika batuk dan bersin yang benar pada kehidupan sehari-hari. Hal ini
menunjukkan bahwa program pendampingan masyarakat melaluiĀ Health Promotion Model (HPM) efektif
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai upaya pencegahan kasus TBC.
Kata Kunci: Pendampingan Masyarakat, Health Promotion Model (HPM), Tuberkulosis Paru
Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini masih banyak ditemukan di Jawa Tengah
khususnya di Kota Semarang. Usaha mengurangi kasus TBC bahkan menghilangkan harus dilakukan untuk
mendukung program pemerintah yaitu eliminasi TBC tahun 2030. Salah satunya dengan Program Health
Promotion Model (HPM). Program HPM adalah pendekatan dengan tujuan perubahan sikap dan perilaku
yang ditandai dengan meningkatnya pengetahuan tentang informasi Kesehatan pada seseorang. Pengabdi
melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dengan bantuan media
power point dan video edukasi sebagai metode sosialisasi dan pendampingan pada masyarakat. Sasaran
dari kegiatan ini adalah masyarakat Kelurahan Bangetayu Wetan Kecamatan Genuk yang berjumlah
sebanyak 66 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah perencanaan, persiapan kegiatan,
pelaksanaan dan monitoring evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
adalah kegiatan PKM dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan masyarakat terkait Penyakit TBC
sehingga dapat mencegah penularan penyakit TBC pada masyarakat. Masyarakat telah mengetahui terkait
penyakit TBC seperti pengertian, faktor risiko, cara penularan, cara pencegahan dan pengobatan penyakit
TBC serta penerapan etika batuk dan bersin yang benar. Masyarakat mampu menerapkan perilaku
pencegahan TBC dan menerapkan etika batuk dan bersin yang benar pada kehidupan sehari-hari. Hal ini
menunjukkan bahwa program pendampingan masyarakat melaluiĀ Health Promotion Model (HPM) efektif
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai upaya pencegahan kasus TBC.
Kata Kunci: Pendampingan Masyarakat, Health Promotion Model (HPM), Tuberkulosis Paru
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.