Efektifitas Pemberian Sodium Chloride (NaCl) 0,9% dan Dextrose Monohydrate Sodium Chloride (D5, 1/4NS) Terhadap Hemodinamik Pasien Pediatrik Dengan Anestesi Umum
Abstract
Hemodinamik ialah pemeriksaan fisik seperti fungsi jantung, sirkulasi darah, serta karakterisitik fisiologis
vascular. Pemberian cairan intra operasi yang tidak adekuat akan menimbulkan bahaya, dan pemberian
cairan yang berlebih pun dapat memberikan hasil yang buruk bagi pasien. Tujuan riset berikut ialah guna
memahami Efektifitas Pemberian Cairan Sodium Chloride (NaCl) 0,9% Dan Dextrose Monohydrate &
Sodium Chloride (D5, 1/4NS) Terhadap Hemodinamik Pada Pasien Pediatrik Dengan Anestesi Umum di
RS X. Metode penelitian ini menggunakan experiment murni. Desain riset berikut ialah Randomized
Pretest-Postest Control Grup Design. Teknik pemilihan sampel memakai purposive sampling yang
sampelnya sejumlah 30 individu. Instrumen riset utama pada riset berikut ialah lembar observasi yang berisi
hemodinamik pasien terhadap tindakan anestesi umum. Kemudian data diolah dengan analisis bivariat
memakai Uji T-Independent (P-Value < 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cairan NaCl
0.9% maupun cairan D5, ¼ NS tidak didapatkan perbedaan yang signifikan karena (P-Value > 0.05).
Meskipun pemberian kedua cairan tersebut tidak memiliki perbedaan, pemberian cairan untuk pasien
pediatrik harus tepat sesuai dengan kondisi pasien.
Kata Kunci : Cairan, NaCl 0.9%, D5, 1/4NS, Hemodinamik, Pediatrik
vascular. Pemberian cairan intra operasi yang tidak adekuat akan menimbulkan bahaya, dan pemberian
cairan yang berlebih pun dapat memberikan hasil yang buruk bagi pasien. Tujuan riset berikut ialah guna
memahami Efektifitas Pemberian Cairan Sodium Chloride (NaCl) 0,9% Dan Dextrose Monohydrate &
Sodium Chloride (D5, 1/4NS) Terhadap Hemodinamik Pada Pasien Pediatrik Dengan Anestesi Umum di
RS X. Metode penelitian ini menggunakan experiment murni. Desain riset berikut ialah Randomized
Pretest-Postest Control Grup Design. Teknik pemilihan sampel memakai purposive sampling yang
sampelnya sejumlah 30 individu. Instrumen riset utama pada riset berikut ialah lembar observasi yang berisi
hemodinamik pasien terhadap tindakan anestesi umum. Kemudian data diolah dengan analisis bivariat
memakai Uji T-Independent (P-Value < 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cairan NaCl
0.9% maupun cairan D5, ¼ NS tidak didapatkan perbedaan yang signifikan karena (P-Value > 0.05).
Meskipun pemberian kedua cairan tersebut tidak memiliki perbedaan, pemberian cairan untuk pasien
pediatrik harus tepat sesuai dengan kondisi pasien.
Kata Kunci : Cairan, NaCl 0.9%, D5, 1/4NS, Hemodinamik, Pediatrik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.