Hubungan Mean Arterial Pressure dengan Insiden Mual Muntah Intra Operatif pada Pasien Sectio Caesarea dengan Anestesi Spinal di RSUD Cibabat
Abstract
Persalinan sectio caesarea adalah jenis tindakan pembedahan melalui insisi sayatan dinding perut dan
rahim untuk mengeluarkan janin. Jenis anestesi regional yang paling sering dipilih untuk melakukan
prosedur ini adalah anestesi spinal. Salah satu komplikasi yang paling banyak muncul setelah dilakukan
anestesi spinal adalah hipotensi. Hipotensi berkaitan dengan penurunan tekanan mean arterial pressure
yang melebihi batas normal dan dapat menyebabkan terjadinya mual muntah intra operatif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan MAP dengan insiden mual muntah intra operatif pada pasien sectio
caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Cibabat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-April
2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian dengan
observasional analitik dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh pasien bedah sectio caesarea dengan anestesi spinal sebanyak 35 pasien. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien berada pada kategori nilai mean arterial pressure rendah
sebanyak 18 responden (51,4%) dan sebagian besar pasien mengalami mual muntah intra operatif sebanyak
18 responden (51,4%). Analisis data menggunakan uji Chi Square, dengan nilai P value yang dihasilkan
sebesar 0,015<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara mean arterial pressure
dengan insiden mual muntah intra operatif pada pasien sectio caesarea dengan anestesi spinal di RSUD
Cibabat.
Kata Kunci : Mean Arterial Pressure, Mual Muntah Intra Operatif, Sectio Caesarea, Anestesi Spinal
Abstract
rahim untuk mengeluarkan janin. Jenis anestesi regional yang paling sering dipilih untuk melakukan
prosedur ini adalah anestesi spinal. Salah satu komplikasi yang paling banyak muncul setelah dilakukan
anestesi spinal adalah hipotensi. Hipotensi berkaitan dengan penurunan tekanan mean arterial pressure
yang melebihi batas normal dan dapat menyebabkan terjadinya mual muntah intra operatif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan MAP dengan insiden mual muntah intra operatif pada pasien sectio
caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Cibabat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-April
2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian dengan
observasional analitik dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh pasien bedah sectio caesarea dengan anestesi spinal sebanyak 35 pasien. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien berada pada kategori nilai mean arterial pressure rendah
sebanyak 18 responden (51,4%) dan sebagian besar pasien mengalami mual muntah intra operatif sebanyak
18 responden (51,4%). Analisis data menggunakan uji Chi Square, dengan nilai P value yang dihasilkan
sebesar 0,015<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara mean arterial pressure
dengan insiden mual muntah intra operatif pada pasien sectio caesarea dengan anestesi spinal di RSUD
Cibabat.
Kata Kunci : Mean Arterial Pressure, Mual Muntah Intra Operatif, Sectio Caesarea, Anestesi Spinal
Abstract
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.