Aktivitas Antioksidan, Warna, Viskositas, dan Tingkat Kestabilan Pada Minuman Sari Labu Kuning Dengan Penambahan Tepung Porang
Abstract
Labu kuning merupakan pangan lokal yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam pengolahan pangan.
Salah satu pengembangan produk labu kuning adalah minuman sari labu kuning dengan penambahan
tepung porang. Tepung porang diketahui memiliki kandungan glukomanan yang dapat memengaruhi
karakteristik minuman sari labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
tepung porang terhadap aktivitas antioksidan, warna, viskositas, dan tingkat kestabilan, yang meliputi total
padatan terlarut serta kestabilan suspensi (%sedimentasi). Metode penelitian ini bersifat eksperimental
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) monofaktor dengan 5 taraf perlakuan, yaitu penambahan
tepung porang (0; 0,25; 0,5; 0,75; dan 1%) dan 5 kali ulangan. Tahapan yang dilakukan, yaitu pembuatan
sari labu kuning dan pembuatan minuman sari labu kuning, kemudian dilakukan analisis kadar aktivitas
antioksidan, warna, viskositas, dan tingkat kestabilan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh
penambahan tepung porang terhadap aktivitas antioksidan, warna, viskositas, total padatan terlarut, dan
kestabilan suspensi, serta didapatkan perlakuan terbaik pada penambahan tepung porang 0,25%.
Kata Kunci : Labu kuning, aktivitas antioksidan, warna, viskositas, tingkat kestabilan
Salah satu pengembangan produk labu kuning adalah minuman sari labu kuning dengan penambahan
tepung porang. Tepung porang diketahui memiliki kandungan glukomanan yang dapat memengaruhi
karakteristik minuman sari labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
tepung porang terhadap aktivitas antioksidan, warna, viskositas, dan tingkat kestabilan, yang meliputi total
padatan terlarut serta kestabilan suspensi (%sedimentasi). Metode penelitian ini bersifat eksperimental
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) monofaktor dengan 5 taraf perlakuan, yaitu penambahan
tepung porang (0; 0,25; 0,5; 0,75; dan 1%) dan 5 kali ulangan. Tahapan yang dilakukan, yaitu pembuatan
sari labu kuning dan pembuatan minuman sari labu kuning, kemudian dilakukan analisis kadar aktivitas
antioksidan, warna, viskositas, dan tingkat kestabilan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh
penambahan tepung porang terhadap aktivitas antioksidan, warna, viskositas, total padatan terlarut, dan
kestabilan suspensi, serta didapatkan perlakuan terbaik pada penambahan tepung porang 0,25%.
Kata Kunci : Labu kuning, aktivitas antioksidan, warna, viskositas, tingkat kestabilan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.