Pengaruh Edukasi Anemia Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anemia Pada Remaja Putri di SMKN 1 Ciamis
Abstract
Remaja merupakan periode penting di mana individu melewati perubahan besar pada segi fisik dan
psikologis, terutama selama masa pubertas. Anemia merupakan salah satu penyebab utama kecacatan kedua
dan menjadi isu kesehatan masyarakat yang signifikan di seluruh dunia, dengan dampak khususnya pada
anak-anak, remaja perempuan, wanita yang sedang menstruasi, serta wanita hamil dan setelah melahirkan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengetahuan sebelum dan setelah diberi edukasi
mengenai anemia, serta untuk menilai keefektifan edukasi tersebut dalam meningkatkan pemahaman
mengenai anemia pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif yang
menggunakan kuesioner berbasis pilihan ganda yang terdiri dari 20 pertanyaan, dilakukan sebelum dan
setelah intervensi (One-Group Pra-Test dan Pasca-Test). Sampel penelitian terdiri dari 90 orang yang
dipilih menggunakan teknik non-random dengan kuota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebelum mendapatkan edukasi tentang anemia, mayoritas responden (47,8%) memiliki pengetahuan yang
diklasifikasikan sebagai "cukup". Setelah mendapatkan edukasi, terjadi peningkatan yang signifikan
dimana 83 responden (92,2%) memiliki pengetahuan yang diklasifikasikan sebagai "baik". Analisis yang
digunakan yaitu uji statistik Wilcoxon sign rank menunjukkan bahwa terdapat selisih yang signifikan dalam
pengetahuan sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi kesehatan (nilai sig 2-tailed < 0,05), menunjukkan
dampak yang signifikan dari program edukasi tentang anemia terhadap remaja putri di SMK Negeri 1
Ciamis, terutama dengan penggunaan media video.
Kata kunci : anemia, media video, penyuluhan kesehatan, remaja putri.
psikologis, terutama selama masa pubertas. Anemia merupakan salah satu penyebab utama kecacatan kedua
dan menjadi isu kesehatan masyarakat yang signifikan di seluruh dunia, dengan dampak khususnya pada
anak-anak, remaja perempuan, wanita yang sedang menstruasi, serta wanita hamil dan setelah melahirkan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengetahuan sebelum dan setelah diberi edukasi
mengenai anemia, serta untuk menilai keefektifan edukasi tersebut dalam meningkatkan pemahaman
mengenai anemia pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif yang
menggunakan kuesioner berbasis pilihan ganda yang terdiri dari 20 pertanyaan, dilakukan sebelum dan
setelah intervensi (One-Group Pra-Test dan Pasca-Test). Sampel penelitian terdiri dari 90 orang yang
dipilih menggunakan teknik non-random dengan kuota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebelum mendapatkan edukasi tentang anemia, mayoritas responden (47,8%) memiliki pengetahuan yang
diklasifikasikan sebagai "cukup". Setelah mendapatkan edukasi, terjadi peningkatan yang signifikan
dimana 83 responden (92,2%) memiliki pengetahuan yang diklasifikasikan sebagai "baik". Analisis yang
digunakan yaitu uji statistik Wilcoxon sign rank menunjukkan bahwa terdapat selisih yang signifikan dalam
pengetahuan sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi kesehatan (nilai sig 2-tailed < 0,05), menunjukkan
dampak yang signifikan dari program edukasi tentang anemia terhadap remaja putri di SMK Negeri 1
Ciamis, terutama dengan penggunaan media video.
Kata kunci : anemia, media video, penyuluhan kesehatan, remaja putri.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.