Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Kemampuan Toilet Training Pada Anak Prasekolah

Silvia Yusantari, Ima Sukmawati, Yanti Srinayanti, Yuyun Rahayu, Wulan Anugrah, Pauji Salam

Abstract


Anak prasekolah adalah masa dimana anak dapat dikontrol dengan baik, tetapi terdapat masalah kesehatan
yang dapat dialami diantaranya gangguan perilaku, gangguan belajar, dan kehgagalan toilet training. Toilet
Training yaitu cara mengajar anak sehingga mampu mengendalikan kemampuan BAK atau BAB. Untuk
menumbuhkan kemandirian, kedisiplinan, dan emosi pada anak, latihan toilet training dapat dimulai sejak
dini. Maka diperlukan peningkatan kemampuan anak dalam toilet training salah satunya melalui media
audiovisual. Anak-anak di Pos PAUD Bunga Tulip Werasari Sadananya menjadi subjek penelitian ini, yang
bertujuan untuk memastikan dampak media AV terhadap kemampuan mereka untuk dilatih menggunakan
toilet. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk pra-eksperimen adalah uji pra dan pasca satu kelompok.
Kriteria inklusi dan eksklusi dipenuhi oleh 38 dari 46 anak di Pos PAUD Bunga Tulip Werasari Sadananya.
Kuesioner berfungsi sebagai instrumen penelitian, dengan data dievaluasi menggunakan Uji Wilcoxon.
Dengan 33 peserta (86,8% dari total), penelitian menemukan bahwa kemampuan toilet training anak-anak
meningkat secara signifikan setelah terpapar media audiovisual; rata-rata, peningkatan ini dua kali lebih
besar dari sebelumnya. Dengan nilai-p 0,000 <0,05, penelitian ini menyimpulkan bahwa media audiovisual
berdampak pada kemampuan toilet training anak-anak.   
                                                                           
Kata Kunci: Anak Prasekolah, Media Audiovisual, Toilet Training

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.