Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi dengan Mengkonsumsi Buah Naga Merah
Abstract
Hipertensi merupakan keadaan kesehatan dimana tekanan darah yang meningkat dengan tekanan sistolik ≥
140 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai ≥ 90 mmHg. Tekanan darah yang bisa dikatakan normal
yaitu 120/80 mmHg. Tekanan darah yaitu tenaga yang dibutuhkan darah guna mengalirkan ke pembuluh
darah kemudian diedarkan ke seluruh tubuh manusia. Meningkatnya tekanan darah berpengaruh pada
homeostatis sistem peredaran darah, otot, kapiler serta system otot sehingga mengakibatkan aliran darah
tetap berjalan. Salah satu intervensi yang diperlukan adalah mengkonsumsi buah naga merah. Studi kasus
ini bertujuan untuk melakukan penerapan terapi konsumsi buah naga merah untuk menurunkan tekanan
darah. Karya ilmiah ini menggunakan metode deskriptif berupa studi kasus dengan pendekatan proses
keperawatan menerapkan terapi konsumsi buah naga merah. Subyek studi kasus adalah 3 pasien hipertensi
berusia 50-80 tahun, penderita hipertensi ringan dan hipertensi sedang, tidak mengkonsumsi obat penurun
tekanan darah, serta tidak ada alergi dengan buah naga. Terapi konsumsi buah naga merah ini dilakukan
selama 3 hari dengan pemberian pada pagi dan malam hari. Tekanan darah diukur dengan tensi meter
aneroid sebelum dan sesudah pemberian buah naga merah. Rerata tekanan darah sebelum intervensi
konsumsi buah naga merah pada ketiga subyek studi adalah 158,3/91,7 mmHg dan setelah intervensi rerata
tekanan darah menjadi 135/80 mmHg. Rerata penurunan nilai skor pada ketiga pasien ini yaitu sebanyak
37,84% Terapi konsumsi buah naga merah dapat menurunkan tekanan darah pasien hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, tekanan darah, buah naga merah
140 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai ≥ 90 mmHg. Tekanan darah yang bisa dikatakan normal
yaitu 120/80 mmHg. Tekanan darah yaitu tenaga yang dibutuhkan darah guna mengalirkan ke pembuluh
darah kemudian diedarkan ke seluruh tubuh manusia. Meningkatnya tekanan darah berpengaruh pada
homeostatis sistem peredaran darah, otot, kapiler serta system otot sehingga mengakibatkan aliran darah
tetap berjalan. Salah satu intervensi yang diperlukan adalah mengkonsumsi buah naga merah. Studi kasus
ini bertujuan untuk melakukan penerapan terapi konsumsi buah naga merah untuk menurunkan tekanan
darah. Karya ilmiah ini menggunakan metode deskriptif berupa studi kasus dengan pendekatan proses
keperawatan menerapkan terapi konsumsi buah naga merah. Subyek studi kasus adalah 3 pasien hipertensi
berusia 50-80 tahun, penderita hipertensi ringan dan hipertensi sedang, tidak mengkonsumsi obat penurun
tekanan darah, serta tidak ada alergi dengan buah naga. Terapi konsumsi buah naga merah ini dilakukan
selama 3 hari dengan pemberian pada pagi dan malam hari. Tekanan darah diukur dengan tensi meter
aneroid sebelum dan sesudah pemberian buah naga merah. Rerata tekanan darah sebelum intervensi
konsumsi buah naga merah pada ketiga subyek studi adalah 158,3/91,7 mmHg dan setelah intervensi rerata
tekanan darah menjadi 135/80 mmHg. Rerata penurunan nilai skor pada ketiga pasien ini yaitu sebanyak
37,84% Terapi konsumsi buah naga merah dapat menurunkan tekanan darah pasien hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, tekanan darah, buah naga merah
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.