Pengetahuan Gizi, Besar Uang Jajan, Pengaruh Teman Sebaya dan Kebiasaan Konsumsi Makanan Jajanan Siswa

Shalma Nurhaliza, Purwanti Susantini, Rr. Annisa Ayuningtyas, Agus Sartono

Abstract


Kebiasaan jajan dapat meningkatkan ketersediaan energi sehingga berpengaruh pada semangat belajar
siswa yang diduga berhubungan dengan faktor personal, faktor lingkungan, dan faktor sosial. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, besar uang jajan, dan pengaruh teman sebaya
dengan kebiasaan konsumsi makanan jajanan siswa. Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional
dilakukan terhadap 61 siswa sebagai sampel yang dipilih secara proporsional random sampling. Data
pengetahuan diukur dengan angket menggunakan kuesioner. Data besar uang jajan dan data pengaruh teman
sebaya diukur dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data kebiasaan konsumsi makanan jajanan
diukur dengan wawancara menggunakan kuesioner FFQ. Analisis statistik hubungan variabel
menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat pengetahuan gizi
77,87±15,28%. Rata-rata besar uang jajan 11.492±4.863 rupiah. Rata-rata skor pengaruh teman sebaya
6,34±1,38. Rata-rata frekuensi konsumsi makanan jajanan 6,36±1,70x/hari. Ada hubungan pengetahuan
gizi dengan kebiasaan konsumsi makanan jajanan (p=0,014), ada hubungan besar uang jajan dengan
kebiasaan konsumsi makanan jajanan (p=0,006), dan ada hubungan pengaruh teman sebaya dengan
kebiasaan konsumsi makanan jajanan (p=0,004). Dapat disimpulkan bahwa ada semakin tinggi tingkat
pengetahuan gizi maka semakin rendah kebiasaan konsumsi makanann jajanan. Semakin tinggi besar uang
jajan dan pengaruh teman sebaya maka semakin tinggi juga kebiasaan konsumsi makanan jajanan.
Kata kunci : makanan jajanan, pengetahuan gizi, siswa, teman sebaya, uang jajan



Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.