Identifkasi Gambaran Mikroskopis Epitel Mulut Pada Perokok Aktif di RW 25 Sendangmulyo

Wanda Adelia, Fitri Nuroini

Abstract


Merokok menjadi aktivitas yang sering di jumpai di masyarakat. Rokok mengandung 100 senyawa yang
bersifat pemicu timbulnya kanker seperti kanker mulut dikarenakan rongga mulut menjadi tempat utama
penyerapan zat hasil pembakaran rokok yang dapat mengakibatkan iritasi dan kondisi patologis. Iritasi
yang berlangsung terus menerus dapat mengakibatkan penebalan jaringan mukosa mulut dan menyerang
sel-sel epitel. Perubahan pada sel epitel mulut tersebut dapat di deteksi dini dengan melakukan sitologi
eksfoliatif rongga mulut dengan pewarnaan papanicolaou. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
gambaran mikroskopis epitel mulut pada perokok aktif menggu nakan pewarnaan papanicolaou di RW
Sendangmulyo. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan metode buccal swab,
preparat diamati dalam 10 lapang pada perbesaran 400x. Hasil penelitian dari 30 responden didapatkan
masing-masing 10 responden (33%) kategori perokok usia remaja dan dewasa dengan skor 1 yaitu ukuran
inti sel tidak besar, dinding sel tidak tebal, dan tidak mengalami perubahan bentuk sel. Kategori usia
lansia sebanyak 10 responden (33%) dengan skor 2 yaitu ukuran inti sel besar, dinding sel tebal, dan
terdapat perubahan bentuk sel. Kategori merokok kurang dari 10 tahun sebanyak 20 responden (67%)
dengan skor 1 yaitu ukuran inti sel tidak besar, dinding sel tidak tebal, dan tidak mengalami perubahan
bentuk sel dan kategori merokok lebih dari 10 tahun sebanyak 10 responden (33%) dengan skor 2 ukuran
inti sel besar, dinding sel tebal, dan terdapat perubahan bentuk sel sehingga dapat disimpulkan bahwa
pada epitel mulut perokok lansia dan telah merokok lebih dari 10 tahun telah terjadi metaplasia yaitu
perubahan jenis sel dari dari satu jenis epitel menjadi jenis epitel lain yang tidak normal.

Kata kunci : Epitel Mulut, Perokok Aktif, Buccal Swab, Pewarnaan Papanicolaou.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.