Perbandingan Variasi Polyvinil Alcohol (PVA) Terhadap Ketahanan Morfologi Entamoeba spp

Mohammad Rifqi Ardiansyah, Tulus Ariyadi, Arya Iswara

Abstract


Entamoeba spp pada saluran pencernaan manusia yang bersifat patogen dan bersifat non-patogen dan
berkontribusi terhadap penyakit gastrointestinal di dunia. Pemeriksaan mikroskopis adalah standar untuk
diagnosis. Pemeriksaan sampel feses harus dilakukan secara langsung untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Jika terdapat penundaan pemeriksaan maka sampel harus diberikan bahan pengawet. Polyvinil
alcohol (PVA) merupakan bahan pengawet yang biasa digunakan dilaboratorium dengan perbandingan
1:3. Agar penguunaan pengawet dapat diminimalisir penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas
variasi perbandingan (1:1 dan 1:2) Polyvinil Alcohol (PVA) terhadap ketahanan morfologi Entamoeba
spp. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan pada penelitian ini
adalah feses positif Entamoeba spp. Hasil penelitian menggunakan perbandingan Polyvinil Alkohol
(PVA) dengan perbandingan 1:1 dan 1:2 didapatkan hasil pada pengamatan hari ke 1 sampai hari ke 7 di
dapatkan hasil yang baik yaitu inti dapat terlihat dengan jelas pada perbandingan 1:1 dan 1:2, sedangkan
pengamatan hari ke 14 dengan perbandingan 1:1 didapatkan hasil yang buruk yaitu inti tidak terlihat jelas
sedangkan perbandingan 1:2 di dapatkan hasil yang baik yaitu inti dapat terlihat dengan jelas, sedangkan
pada hari ke 21 di dapatkan hasil yang burukĀ  pada perbandingan 1:1 dan 1:2 karena inti tidak terlihat
jelas.
Kata Kunci : Entamoeba spp, Polyvinil Alkohol (PVA), Perbandingan pengawet


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.