Gambaran Kualitas Sediaan Hepar Mencit Menggunakan Minyak Pala Sebagai Agen Deparafinisasi Pewarnaan HE

Fitri Nuroini, Tulus Ariyadi, Rizqi Mubarok

Abstract


Deparafinisasi merupakan proses penting dalam preparasi sediaan histologis yang dapat mempengaruhi
kualitas visual dan analitis sediaan. Larutan yang umum digunakan dalam proses ini yaitu xylol. Namun,
xylol memiliki kekurangan, yaitu dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada teknisi laboratorium akibat
paparan berkepanjangan. Sebagai alternatif, minyak pala dapat digunakan karena mengandung komposisi
senyawa terpenoid bersifat nonpolar yang dapat menghilangkan sisa paraffin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi gambaran mikroskopis sediaan hepar mencit yang menggunakan minyak pala dalam proses
deparafinisasi. Penelitian ini Menggunakan pendekatan deskriptif, sampel penelitian adalah sediaan hepar
mencit yang dideparafinisasi menggunakan xylol dan minyak pala masing-masing 15 sampel,dibaca oleh
satu dokter Sp PA. Kualitas sediaan diniliai berdasarkan pengamatan mikroskopis pada warna inti sel dan
sitoplasma menggunakan skala ordinal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua sediaan yang
dideparafinisasi menggunakan xylol maupun minyak pala dinilai 100% dalam kategori baik. Tidak
ditemukan sediaan yang dinilai kurang baik atau tidak baik untuk kedua agen deparafinisasi tersebut.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa baik xylol maupun minyak pala efektif dalam menjaga kualitas
sediaan histologis dengan hasil yang baik.
Kata Kunci : Deparafinisasi, Xylol, Minyak Pala, Kualitas Sediaan, Histologi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.