Pengukuran Kadar E.Coliform Melalui Uji Alt Pada Es Teh Jumbo Di Kelurahan Kedungmundu Dan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang
Abstract
Latar belakang: Teh adalah minuman yang berasal budaya Tiongkok dan sangat popular. Teh berperan
penting dalam kesehatan, ekonomi, dan budaya. Negara Indonesia pada tahun 2020, menempati peringkat
kedelapan dalam hal produksi teh global dengan total 138.323 ton. Teh memiliki beberapa jenis yaitu teh
hitam, hijau, putih, dan oolong yang dapat memberikan manfaat kesehatan, salah satunya adalah dapat
menecgah terjadinya penyakit kardiovaskular dan mengurangi risiko terjadinya stroke. Namun di Kota
Semarang, meningkatnya popularitas es teh jumbo sedang yang menarik perhatian masyarakat karena
ukuran dan rasanya yang unik, Tetapi higienitas dan sanitasi dalam pembuatan es teh jumbo menyebabkan
kekhawatiran. Tidak sedikit penjual yang belum memenuhi standar kebersihan. Pada penelitian sebelumnya
menunjukkan, terdapat kontaminasi bakteri Coliform pada minuman, yang menandakan adannya sanitasi
yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai higienitas es teh jumbo yang dijual di
Kelurahan Kedungmundu dan Sendangmulyo melalui pengukuran kadar E. Coliform dan ALT, dengan
harapan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi minuman yang aman dan berkualitas.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan true experimen.
Populasi penelitian adalah Penjual es teh Jumbo pada Kelurahan Kedungmundu dan Sendangmulyo, Kota
Semarang. Data dikumpulkan melalui metode purposive sampling dengan memilih sesuai kriteria yang
dibutuhkan peneliti dengan jumlah sebanyak 40 sampel yang dihitung menggunakan rumus slovin. Kadar
bakteri Coliform di ukur menggunakan Uji ALT ( Angka Lempeng Total. Hasil: Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat sampel es teh jumbo yang diuji mengandung bakteri Coliform dengan kadar
yang bervariasi. Beberapa sampel melampaui batas maksimum yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan Indonesia, menunjukkan adanya risiko kontaminasi. Analisis kadar ALT juga menunjukkan nilai
yang tidak sesuai dengan standar keamanan. Kesimpulan: Hasil penelitian pada es teh jumbo dari
Kelurahan Kedungmundu dan Sendangmulyo menunjukkan adannya kontaminasi bakteri Coliform dengan
uji Angka Lempeng Total (ALT) yang melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002. Higienitas dan sanitasi yang buruk dapat berisiko bagi
kesehatan.
Kata Kunci: Es Teh Jumbo, Higienitas, E. Coliform, ALT, Sanitasi, Kota Semarang.
penting dalam kesehatan, ekonomi, dan budaya. Negara Indonesia pada tahun 2020, menempati peringkat
kedelapan dalam hal produksi teh global dengan total 138.323 ton. Teh memiliki beberapa jenis yaitu teh
hitam, hijau, putih, dan oolong yang dapat memberikan manfaat kesehatan, salah satunya adalah dapat
menecgah terjadinya penyakit kardiovaskular dan mengurangi risiko terjadinya stroke. Namun di Kota
Semarang, meningkatnya popularitas es teh jumbo sedang yang menarik perhatian masyarakat karena
ukuran dan rasanya yang unik, Tetapi higienitas dan sanitasi dalam pembuatan es teh jumbo menyebabkan
kekhawatiran. Tidak sedikit penjual yang belum memenuhi standar kebersihan. Pada penelitian sebelumnya
menunjukkan, terdapat kontaminasi bakteri Coliform pada minuman, yang menandakan adannya sanitasi
yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai higienitas es teh jumbo yang dijual di
Kelurahan Kedungmundu dan Sendangmulyo melalui pengukuran kadar E. Coliform dan ALT, dengan
harapan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi minuman yang aman dan berkualitas.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan true experimen.
Populasi penelitian adalah Penjual es teh Jumbo pada Kelurahan Kedungmundu dan Sendangmulyo, Kota
Semarang. Data dikumpulkan melalui metode purposive sampling dengan memilih sesuai kriteria yang
dibutuhkan peneliti dengan jumlah sebanyak 40 sampel yang dihitung menggunakan rumus slovin. Kadar
bakteri Coliform di ukur menggunakan Uji ALT ( Angka Lempeng Total. Hasil: Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat sampel es teh jumbo yang diuji mengandung bakteri Coliform dengan kadar
yang bervariasi. Beberapa sampel melampaui batas maksimum yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan Indonesia, menunjukkan adanya risiko kontaminasi. Analisis kadar ALT juga menunjukkan nilai
yang tidak sesuai dengan standar keamanan. Kesimpulan: Hasil penelitian pada es teh jumbo dari
Kelurahan Kedungmundu dan Sendangmulyo menunjukkan adannya kontaminasi bakteri Coliform dengan
uji Angka Lempeng Total (ALT) yang melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002. Higienitas dan sanitasi yang buruk dapat berisiko bagi
kesehatan.
Kata Kunci: Es Teh Jumbo, Higienitas, E. Coliform, ALT, Sanitasi, Kota Semarang.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.