Pengaruh Aditif Metanol-Butanol-Etanol (MBE) Terhadap Suplai Bahan Bakar Spark Ignition-Engine Yang Ramah Lingkungan Serta Mengoptimalkan Performansi.
Abstract
Meningkatnya kekhawatiran lingkungan atas pemanasan global dan menipisnya cadangan bahan bakar fosil
mendorong para peneliti untuk meneliti bahan bakar ramah lingkungan seperti bahan bakar etanol, methanol
dan butanol yang tidak hanya menunjukkan penurunan emisi secara optimal tetapi juga meningkatkan kinerja
mesin. Penelitian ini menekankan pengaruh campuran bahan bakar etanol, methanol dan butanol yang berbeda
dalam bensin terhadap kinerja mesin dan emisi untuk kecepatan mesin berkisar antara 4000 hingga 9000 rpm.
Hasil kinerja yang diperoleh menunjukkan bahwa daya output dan efisiensi termal meningkat dengan
peningkatan persentase campuran etanol, methanol dan butanol dalam bensin. Konsumsi bahan bakar spesifik
minimum (SFC) dipastikan menggunakan bensin murni diikuti oleh MBE1, MBE2 dan kemudian MBE3. Emisi
HC mengalami peningkatan dari MBE1, MBE2, MBE3 dan bensin murni. MBE3 mempunyai kinerja lebih baik
di antara semua campuran dalam hal emisi gas buang dan kinerja mesin. Namun, MBE3 yang dicampur dengan
bensin secara signifikan mengurangi CO. MBE3 menghasilkan emisi CO 25% lebih rendah dibanding MBE2
dan bensin murni.
Kata Kunci : Metanol-Butanol-Etanol (MBE), Ramah Lingkungan, Performansi.
mendorong para peneliti untuk meneliti bahan bakar ramah lingkungan seperti bahan bakar etanol, methanol
dan butanol yang tidak hanya menunjukkan penurunan emisi secara optimal tetapi juga meningkatkan kinerja
mesin. Penelitian ini menekankan pengaruh campuran bahan bakar etanol, methanol dan butanol yang berbeda
dalam bensin terhadap kinerja mesin dan emisi untuk kecepatan mesin berkisar antara 4000 hingga 9000 rpm.
Hasil kinerja yang diperoleh menunjukkan bahwa daya output dan efisiensi termal meningkat dengan
peningkatan persentase campuran etanol, methanol dan butanol dalam bensin. Konsumsi bahan bakar spesifik
minimum (SFC) dipastikan menggunakan bensin murni diikuti oleh MBE1, MBE2 dan kemudian MBE3. Emisi
HC mengalami peningkatan dari MBE1, MBE2, MBE3 dan bensin murni. MBE3 mempunyai kinerja lebih baik
di antara semua campuran dalam hal emisi gas buang dan kinerja mesin. Namun, MBE3 yang dicampur dengan
bensin secara signifikan mengurangi CO. MBE3 menghasilkan emisi CO 25% lebih rendah dibanding MBE2
dan bensin murni.
Kata Kunci : Metanol-Butanol-Etanol (MBE), Ramah Lingkungan, Performansi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.