Inovasi Arsitektur Hijau dengan Sistem Pengolahan Air Limbah Terintegrasi dalam Upaya Penyediaan Sanitasi Layak di Kawasan Perkotaan Semarang

Aisyah Nuraini, Fitri Dwi Indarti

Abstract


Pertumbuhan penduduk dan aktivitas pembangunan perkotaan memberikan dampak negatif terhadap
sumber daya alam, khususnya air. Secara khusus, Kota Semarang masih memanfaatkan air tanah dalam
berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya. Memang kebutuhan air bersih ditambah dengan
pengelolaan air permukaan belum bisa dipenuhi secara optimal. Arsitektur hijau menekankan prinsip ramah
lingkungan dengan mengatasi masalah sanitasi melalui desain yang berfokus pada efisiensi sumber daya
dan pengelolaan limbah. Untuk mencapai tujuan arsitektur hijau, diperlukan strategi pengelolaan limbah
terpadu dengan cara yang paling efisien, meningkatkan pelayanan dan pembuangan limbah yang ramah
lingkungan. Metode kualitatif dengan pendekatan masalah desain ini digunakan untuk mendeskripsikan
teknik penelitian menciptakan desain arsitektur hijau yang inovatif dengan menggunakan pengolahan air
limbah. Kekurangan air bersih di wilayah Kota Semarang dapat diatasi dengan menggunakan beberapa
metode desain arsitektur hijau yang inovatif, termasuk membangun Constructed Wetland (Lahan Basah
Buatan), Biofilter, serta Grit Chamber. Constructed Wetland yang dibangun merupakan sistem pengolahan
air limbah yang dikonsep dan dirancang sesuai proses alami dengan konsep waterpark. Metode ini
menggunakan tumbuhan air sebagai alat penyerap polutan dan mengandung sejumlah bahan penyaring air
dan mikroorganisme untuk pengolahan air limbah. Biofilter adalah metode pengolahan limbah cair secara
biologis dengan menggunakan tanaman air di mana tanaman tertentu serta mikroorganisme yang ada dalam
lapisan bawah tanah dapat mengubah kontaminan menjadi penyebab polusi tidak berbahaya. Sedangkan
Grit Chamber merupakan unit pengolahan air limbah yang menyaring padatan organik dalam bentuk tangki
berbentuk kerucut untuk memisahkan partikel berat seperti pasir, kerikil, dan bahan anorganik lainnya dari
air limbah.
Kata Kunci : arsitektur hijau, pengolahan air limbah, constructed wetland, biofilter, grit chamber



Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.