Implementasi Metode Fuzzy C-Means dalam Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Indikator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Tahun 2023
Abstract
Sanitasi ialah upaya pengendalian berbagai faktor lingkungan fisik yang berdampak pada manusia,
khususnya yang menimbulkan risiko terhadap kelangsungan hidup, perkembangan fisik, serta kesehatan
manusia. Salah satu program di Indonesia mengenai sanitasi adalah program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat. Provinsi Jawa Tengah saat ini menghadapi tantangan besar terkait Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat, mengingat provinsi ini memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Oleh karena itu,
diperlukan pengelompokkan dengan suatu metode clustering agar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini
dapat merata, salah satu metode nya yaitu menggunakan Fuzzy C-Means (FCM) yang mengelompokkan
data berdasarkan kesamaan atribut. Hasil dari penelitian ini yakni didapatkan cluster optimum mempunyai
nilai Davies Bouldin Index (DBI) yang terkecil yaitu 1,498 pada 2 cluster. Cluster 1 memiliki anggota
memiliki anggota 17 kabupaten dan 2 kota, sedangkan cluster 2 memiliki 12 Kabupaten dan 4 kota.
Karakteristik cluster 1 didominasi oleh kabupaten/kota dengan jumlah KK dan puskesmas terbanyak, yang
menunjukkan potensi lebih besar untuk mencapai target Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Sementara itu,
cluster 2 didominasi oleh kabupaten/kota dengan jumlah KK dan puskesmas yang lebih sedikit, sehingga
memerlukan upaya peningkatan untuk mendukung implementasi program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat.
Kata Kunci : Sanitasi, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Fuzzy C-Means, Davies Bouldin Index
khususnya yang menimbulkan risiko terhadap kelangsungan hidup, perkembangan fisik, serta kesehatan
manusia. Salah satu program di Indonesia mengenai sanitasi adalah program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat. Provinsi Jawa Tengah saat ini menghadapi tantangan besar terkait Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat, mengingat provinsi ini memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Oleh karena itu,
diperlukan pengelompokkan dengan suatu metode clustering agar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini
dapat merata, salah satu metode nya yaitu menggunakan Fuzzy C-Means (FCM) yang mengelompokkan
data berdasarkan kesamaan atribut. Hasil dari penelitian ini yakni didapatkan cluster optimum mempunyai
nilai Davies Bouldin Index (DBI) yang terkecil yaitu 1,498 pada 2 cluster. Cluster 1 memiliki anggota
memiliki anggota 17 kabupaten dan 2 kota, sedangkan cluster 2 memiliki 12 Kabupaten dan 4 kota.
Karakteristik cluster 1 didominasi oleh kabupaten/kota dengan jumlah KK dan puskesmas terbanyak, yang
menunjukkan potensi lebih besar untuk mencapai target Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Sementara itu,
cluster 2 didominasi oleh kabupaten/kota dengan jumlah KK dan puskesmas yang lebih sedikit, sehingga
memerlukan upaya peningkatan untuk mendukung implementasi program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat.
Kata Kunci : Sanitasi, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Fuzzy C-Means, Davies Bouldin Index
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.