Peningkatan Pemahaman Pencegahan Infeksi Mulut dan Gigi serta Pembuatan Sediaan Gargarisma di Desa Ulak Kerbau Ogan Ilir Sumatera Selatan
Abstract
Makalah ilmiah hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) ini memberikan informasi kepada
masyarakat cara mencegah infeksi mulut dan gigi juga untuk meningkatkan keterampilan masyarakat
dalam membuat sediaan gargarisma. Kegiatan pengabdian adalah salah satu program jurusan farmasi
FMIPA Unsri dalam pemanfaatan dan pembuatan sediaan yang mengandung herbal lokal untuk
mencegah penyakit infeksi salah satunya adalah infeksi mulut dan gigi. Desa Ulak Kerbau terletak dekat
dengan kampus Unsri. Dosen FMIPA UNSRI unggul dalam meneliti di laboratorium dan salah satu hasil
penelitian ditargetkan dapat diaplikasikan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Metode yang
digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah presentasi, demonstrasi, dan tanya-jawab. Hasil dari
kegiatan adalah terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit infeksi gigi dan mulut
serta cara pencegahannya, terjadinya peningkatan kesadaran untuk memanfaatkan bahan obat alam, serta
peningkatan keterampilan dalam membuat sediaan gargarisma mengandung air rebusan daun sirih dan
daun sirsak yang menghasilkan sediaan yang dapat digunakan untuk mulut dalam hal pH, viskositas, dan
organoleptic. Stabilitas sediaan secara mekanik adalah baik tetapi dengan meningkatnya suhu dapat
menyebabkan perubahan pH, warna dan kejernihan.
Kata Kunci: Gargarisma, Infeksi, mulut, Sirih, Sirsak.
masyarakat cara mencegah infeksi mulut dan gigi juga untuk meningkatkan keterampilan masyarakat
dalam membuat sediaan gargarisma. Kegiatan pengabdian adalah salah satu program jurusan farmasi
FMIPA Unsri dalam pemanfaatan dan pembuatan sediaan yang mengandung herbal lokal untuk
mencegah penyakit infeksi salah satunya adalah infeksi mulut dan gigi. Desa Ulak Kerbau terletak dekat
dengan kampus Unsri. Dosen FMIPA UNSRI unggul dalam meneliti di laboratorium dan salah satu hasil
penelitian ditargetkan dapat diaplikasikan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Metode yang
digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah presentasi, demonstrasi, dan tanya-jawab. Hasil dari
kegiatan adalah terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit infeksi gigi dan mulut
serta cara pencegahannya, terjadinya peningkatan kesadaran untuk memanfaatkan bahan obat alam, serta
peningkatan keterampilan dalam membuat sediaan gargarisma mengandung air rebusan daun sirih dan
daun sirsak yang menghasilkan sediaan yang dapat digunakan untuk mulut dalam hal pH, viskositas, dan
organoleptic. Stabilitas sediaan secara mekanik adalah baik tetapi dengan meningkatnya suhu dapat
menyebabkan perubahan pH, warna dan kejernihan.
Kata Kunci: Gargarisma, Infeksi, mulut, Sirih, Sirsak.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.