EDUKASI SISTEM KEKEBALAN TUBUH DAN KEBERSIHAN TANGAN DI SEKOLAH DASAR ISLAM BAITUL MAKMUR MALANG, JAWA TIMUR
Abstract
Program pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait pentingnya kebersihan tangan dan sistem kekebalan tubuh sebagai langkah pencegahan penyakit. Program ini dilaksanakan melalui metode partisipatif yang melibatkan siswa dan guru dalam setiap tahapannya, termasuk edukasi berbasis ceramah, pemutaran video edukatif, serta demonstrasi langsung mengenai
teknik mencuci tangan yang benar. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan siswa. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai kebersihan tangan dan kesehatan, dengan skor pre-test
rata-rata 98%. Meskipun peningkatan pengetahuan pasca intervensi tidak terlalu signifikan (dengan ratarata post-test 99,5%), kesadaran siswa tentang pentingnya kebersihan, terutama dalam mencuci tangan, meningkat secara substansial. Beberapa konsep, seperti peran sistem kekebalan tubuh dan dampak mikroorganisme patogen, memerlukan penguatan lebih lanjut. Selain itu, pemberian hand sanitizer sebagai bentuk penghargaan bagi siswa yang aktif berpartisipasi terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Kesimpulannya, program edukasi ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan, meskipun peningkatan pengetahuan bersifat moderat. Rekomendasi pengembangan program meliputi penekanan lebih besar pada konsepkonsep yang kompleks dan pelibatan orang tua serta guru dalam upaya menjaga keberlanjutan praktik kebersihan di rumah dan sekolah.
Kata Kunci : kebersihan tangan; sistem kekebalan tubuh; siswa sekolah dasar; pengabdian masyarakat
teknik mencuci tangan yang benar. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan siswa. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai kebersihan tangan dan kesehatan, dengan skor pre-test
rata-rata 98%. Meskipun peningkatan pengetahuan pasca intervensi tidak terlalu signifikan (dengan ratarata post-test 99,5%), kesadaran siswa tentang pentingnya kebersihan, terutama dalam mencuci tangan, meningkat secara substansial. Beberapa konsep, seperti peran sistem kekebalan tubuh dan dampak mikroorganisme patogen, memerlukan penguatan lebih lanjut. Selain itu, pemberian hand sanitizer sebagai bentuk penghargaan bagi siswa yang aktif berpartisipasi terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Kesimpulannya, program edukasi ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan, meskipun peningkatan pengetahuan bersifat moderat. Rekomendasi pengembangan program meliputi penekanan lebih besar pada konsepkonsep yang kompleks dan pelibatan orang tua serta guru dalam upaya menjaga keberlanjutan praktik kebersihan di rumah dan sekolah.
Kata Kunci : kebersihan tangan; sistem kekebalan tubuh; siswa sekolah dasar; pengabdian masyarakat
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.