Edukasi dan Pengukuran Pengaruh Frekuensi Komunitas Pengguna Herbal terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Metode EQ-5D-5L di Sekolah Indonesia, Kuala Lumpur, Malaysia

Muslimah Muslimah, Nina Anggraeni Noviasari, Wijayanti Fuad, Qeyza Naufalia Riz Asmara, Naufal Najib, Yazid Ahmad Hanif

Abstract


Obat-obatan tradisional menjadi bagian penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran di masyarakat.
Masyarakat menganggap obat tradisional sebagai obat yang murah dan memiliki efek samping yang lebih
kecil dibandingkan obat dari bahan kimia. Berdasarkan penelitian Tengk Azlan Shah Tengku Mohamad
pada tahun 2019, sebanyak 55,5% masyarakat Malaysia menggunakan herbal untuk kesehatan. Penggunaan
obat herbal ini selain populer dikalangan masyarakat, juga populer di layanan kesehatan primer seperti di
negara Malaysia. Penggunaan obat herbal berdasarkan keamanan dan kebermanfaatan obat tersebut dapat
meningkatkan kualitas hidup bagi penggunanya, tinggi nya tingkat kesembuhan menandakan tingkat
kualitas hidup yang baik. Tujuan PKM PKLN ini menciptakan kebiasaan menggunakan herbal agar
imunitas dan kualitas hidup meningkat. Metode pengabmas ini: Lokasi pengabmas di sekolah Indonesia
Kuala Lumpur Malaysia, metode pengambilan data kuesioner sekaligus edukasi tentang pentingnya
penggunaan herbal, kuesioner juga diberikan untuk pre edukasi dan post edukasi. Pelaksanaan pengabdian
pada tanggal 26 September 2024. Hasil pengabdian diharapkan kebiasaan untuk menggunakan herbal baik
yang dikonsumsi maupun yang dioleskan ke kulit dan penggunaan laiannya, di harapkan menjadi Habit
tercipta imunitas meninggkat sehingga kinerja guru meningkat pu;a karena jarang sakit. Luaran PKM
PKLN ini Prosiding Nasional.
Kata Kunci: Herbal alam, pengabmas, edukasi, obat tradisional


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.