Pendampingan Penyusunan Manual Sistem Jaminan Produk Halal Instalasi Gizi RSSA Malang untuk Pemenuhan Program Wajib Halal Oktober (WHO) BPJPH 2024
Abstract
Adanya Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), mendorong banyak pelaku usaha dan jasa boga seperti RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk memiliki sertifikat halal. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yairu dengan memberikan sosialisasi mengenai kebijakan halal dan bahan halal. Sebanyak 49 orang peserta yang merupakan ahli gizi mengikuti Sosialisasi Penerapan Sistem Jaminan Halal di instalasi gizi RSSA. Pemberian sosialisasi dititikberatkan pada materi terkait kebijakan halal dan bahan halal. Dari hasil prepost-test didapatkan nilai terendah yaitu 20 poin untuk pre-test dan 70 poin untuk post-test. Nilai tertinggi untuk pre-post-test adalah 100 poin. Rata-rata peningkatan nilai pre-post-test untuk 36 orang peserta yang mengalami peningkatan nilai adalah 18,5. Hasil uji statistik paired sample test (2-tailed) diperoleh hasil nilai p=0,00(<0,05) dengan nilai
Mean ± SD untuk pre-test adalah 83,88 ± 1,886 dan post-test adalah 97,14
± 0,875. Dari hasil uji tersebut, didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh terhadap pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian sosialisasi.
Kata Kunci: Sertifikasi Halal, Rumah Sakit Gizi, Kebijakan Halal, Bahan Halal
Mean ± SD untuk pre-test adalah 83,88 ± 1,886 dan post-test adalah 97,14
± 0,875. Dari hasil uji tersebut, didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh terhadap pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian sosialisasi.
Kata Kunci: Sertifikasi Halal, Rumah Sakit Gizi, Kebijakan Halal, Bahan Halal
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.