PKM Kelompok Pengrajin Kerajinan Tangan di Desa Jambu Kulon Kec. Ceper Kab. Klaten – Jawa Tengah

Abstract

Di desa Jambu Kulon terdapat sebuah usaha kreatif yaitu kerajinan bambu. Produk dari kerajinan bambu yang
paling diminati yaitu Bebek Akar Bambu. Permasalahan yang dihadapi adalah mesin produksi yang berbentuk
mesin gergaji dan mesin gerinda pembentuk kerajinan masih sederhana, sehingga jumlah produksinya terbatas.
Padahal pemesanan kerajinan tersebut setiap bulannya meningkat. Pesanan yang datang dari luar daerah juga
banyak, maka tenaganya harus lembur guna memenuhi banyaknya pesanan. Akan tetapi, tidak semua pesanan
dari luar dapat terpenuhi karena keterbatasan alat. Begitu juga dari finishing produk masih memakai mesin
gerinda yang sederhana sehingga hasilnya kurang rapi dan tidak merata. Hal ini berpengaruh terhadap nilai jual
dari kerajinan tangan itu sendiri. Rekayasa Mesin Kombinasi Gergaji dan Gerinda yang sudah diberikan pada
kedua mitra dalam kegiatan ini. Mesin sudah digunakan untuk produksi pembuatan kerajinan dari akar bambu,
serta juga diadakan pelatihan mengoperasikan beserta perawatannya. Mesin Kombinasi Gergaji dan Gerinda ini
mempunyai beberapa keunggulan, yaitu mampu mengergaji dan menggerinda hasil kerajinan dalam waktu yang
singkat dengan kapasitas yang banyak. Mesin ini juga dapat digunakan untuk menggergaji gayu, bambu, dan
lain sebagainya yang digunakan untuk pembuatan kerajinan tangan. Mesin ini dapat dikembangkan untuk
kapasitas yang lebih besar dengan melakukan modifikasi pada beberapa bagian tertentu. Terlaksananya program
ini secara khusus meningkatkan ketrampilan yang mendukung produktivitas serta dapat meningkatkan
pendapatan para pengrajin dan kelompoknya di Desa Jambu kulon, Kec. Ceper, Kab. Klaten, diharapkan dengan
program ini dalam skala Nasional akan meningkatkan pendapatan perkapita daerah.

Kata kunci: ditulis Pengrajin bambu, mesin teknologi tepat guna, kualitas, peningkatan produktivitas