Intervensi Terapi Audio Dengan Murottal Surah Al-Fatihah Terhadap Penurunan Stres Pada Diabetes Mellitus Tipe II
Abstract
Pengalaman pasien DM tipe II untuk mentaati terhadap penatalaksanaan diabetes melitus sangat berat dan membosankan, karena penyakit ini merupakan penyakit kronis yang bisa diderita puluhan tahun dan dapat menimbulkan stresor berat yang mempengaruhi produktifitas hidup pasien kedepan. Masalah emosional yang biasanya dialami oleh klien diabetes akan mengakibatkan klien tidak memiliki semangat dalam program terapi obat yang dijalani.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental pre-post test control group dengan intervensi terapi audio dengan murrotal surah Al-Fatihah. Penelitian ini membandingkan dua kelompok dengan DM tipe II yaitu kelompok intervensi (kelompok diberikan terapi murrotal) dan kelompok kontrol (kelompok tidak diberikan terapi murrotal).
Tahap pemilihan sampel berdasarkan Total sampling dengan jumlah 32 responden (17 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol). Tahap pelaksanaan, responden diminta mengisi pre test pengkajian stres dengan instrumen Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Kemudian peneliti melakukan intervensi terapi murottal surah Al-Fatihah kepada responden. Kelompok kontrol tidak mendapatkan intervensi murottal. Setelah dilakukan tindakan mendengarkan terapi murrotal Al-Fatihah selanjutnya peneliti melakukan posttest kepada
kelompok kontrol maupun kelompok intervensi. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon test, pada kelompok intervensi diperoleh nilai bermakna (p = 0,002) menunjukkan terdapat perbedaan tingkat stress antara sebelum dan sesudah diberikan terapi audio dengan murrotal surah AlFatihah.
Pada kelompok kontrol diperoleh nilai tidak bermakna (p = 1,00), ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat stress antara sebelum dan sesudah diberikan terapi audio dengan murrotal surah Al-Fatihah. Simpulannya : terapi audio dengan murrotal surah AlFatihah dapat menurunkan tingkat stress pada pasien DM Tipe II.
Kata kunci: Stres, terapi murrotal Al-Fatihah, DM
Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental pre-post test control group dengan intervensi terapi audio dengan murrotal surah Al-Fatihah. Penelitian ini membandingkan dua kelompok dengan DM tipe II yaitu kelompok intervensi (kelompok diberikan terapi murrotal) dan kelompok kontrol (kelompok tidak diberikan terapi murrotal).
Tahap pemilihan sampel berdasarkan Total sampling dengan jumlah 32 responden (17 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol). Tahap pelaksanaan, responden diminta mengisi pre test pengkajian stres dengan instrumen Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Kemudian peneliti melakukan intervensi terapi murottal surah Al-Fatihah kepada responden. Kelompok kontrol tidak mendapatkan intervensi murottal. Setelah dilakukan tindakan mendengarkan terapi murrotal Al-Fatihah selanjutnya peneliti melakukan posttest kepada
kelompok kontrol maupun kelompok intervensi. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon test, pada kelompok intervensi diperoleh nilai bermakna (p = 0,002) menunjukkan terdapat perbedaan tingkat stress antara sebelum dan sesudah diberikan terapi audio dengan murrotal surah AlFatihah.
Pada kelompok kontrol diperoleh nilai tidak bermakna (p = 1,00), ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat stress antara sebelum dan sesudah diberikan terapi audio dengan murrotal surah Al-Fatihah. Simpulannya : terapi audio dengan murrotal surah AlFatihah dapat menurunkan tingkat stress pada pasien DM Tipe II.
Kata kunci: Stres, terapi murrotal Al-Fatihah, DM
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.