Optimalisasi Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Melalui Kelompok Kader Mandiri-kreaTif-dAn-Peduli Stunting (Man-TAPS) di Posyandu Manggis 4 Kelurahan Karangroto

Abstract

Pemahaman tentang pemantauan tumbuh kembang anak sangat penting bagi seorang tenaga kesehatan dan kader posyandu sebagai front liner di masyarakat. Kader yang terampil dalam memantau tumbuh kembang anak minimal diharapkan mampu menentukan status gizi dan status perkembangan anak dengan tepat kemudian dapat segera melaporkan pada petugas puskesmas. Metode yang digunakan melalui pembentukan Kader Man-TAPS yaitu Kader yang mandiri dalam pemantauan tumbuh kembang balita, Kreatif dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang balita, serta Peduli terhadap kesehatan balita. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan kader posyandu, tumbuh kembang balita dapat terpantau secara optimal, serta balita yang mengalami keterlambatan perkembangan segera mendapatkan tindakan dari pelayanan kesehatan.
Kegiatan posyandu di RW 4 Kelurahan Karangroto sudah berjalan setiap bulannya. Adapun yang dilakukan oleh kader posyandu masih sebatas pemantauan pertumbuhan khususnya pengukuran berat badan dan tinggi badan.
Aspek pertumbuhan yang belum dilakukan pengukuran yaitu lingkar lengan, lingkar kepala, dan lingkar dada khususnya pada bayi dibawah usia 1 tahun untuk mendeteksi kelainan pertumbuhan. Sedangkan untuk
perkembangan belum sama sekali dilakukan pemantauan oleh kader posyandu karena minimnya sosialisasi sehingga kader tidak bisa melakukannya secara mandiri. Melalui kegiatan ini, tim PKM berhasil
mensosialisasikan bagaimana melakukan pemantauan tumbuh kembang pada balita. Pemantauan yang tepat di Posyandu dapat memudahkan dilakukannya intervensi dini oleh petugas kesehatan. Monitoring tumbuh
kembang balita dapat dilakukan oleh kader kesehatan di wilayahnya masing-masing dengan bekal pengetahuan dari petugas kesehatan.

Kata kunci: Balita, kader, pertumbuhan, pemantauan, perkembangan, posyandu