Pelatihan Kewaspadaan Ergonomic Hazard dan Pelatihan Senam Ergonomi pada Pekerja sebagai Upaya Pencegahan Keluhan Musculoskeletal

Arum Kartikadewi, M. Riza Setiawan

Abstract


Pekerja Garmen berisiko bekerja dalam suatu posisi yang tidak ergonomi.  Posisi kerja tersebut apabila dilakukan dalam jangka panjang menyebabkan berbagai keluhan muskoloskeletal, keluhan syaraf dan kelelahan yang berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai ergonomic hazard, memberi pengetahuan mengenai posisi kerja sesuai ergonomis, dan melakukan pencegahan keluhan akibat posisi ergonomis dengan senam ergonomic. Peserta pelatihan adalah perwakilan dari semua unit kerja pada perusahaan Garmen tersebut sejumlah 20 orang.
Serangkaian kegiatan berupa Assesment ergonomic hazard pada tiap unit kerja, pre tes, penyuluhan dampak ergonomic hazard, pelatihan posisi kerja yang baik, pelatihan senam ergonomi dan diakhiri dengan post -test.
Prevalensi keluhan musculoskeletal pada sampling 97 pekerja garmen adalah didapatkan nyeri leher 59%, siku 13,04%, pergelangan tangan: 35,5%, lutut 43,3 %, Bahu: 63,04%, pergelangan kaki 45,6 %, punggung bawah 60,8 % dan bokong 40,2 %. Pengukuran nyeri pasca training belum dilakukan. Pasca dilakukan pelatihan pengetahuan peserta meningkat 6.5 %. Perusahaan menyetujui diadakan senam ergonomi rutin setiap 4 jam
selama 3 menit untuk mencegah keluhan akaibat posisi yang tidak ergonomis. Dapat disimpulkan pelatihan kewaspadaan ergonomic hazard meningkatkan pengetahuan pekerja dan peran perusahaan dalam mencegah keluhan akibat ergonomic hazard

Kata kunci: Posisi ergonomi, latihan ergonomi, keluhan muskuloskeletal, risiko ergonomi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.