Karakteristik Briket Bioarang dari Campuran Limbah Baglog Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Dan Sekam Padi

Fatwa Aji Kurniawan, Ahmad Aftah Syukron

Abstract


Kebijakan diversifikasi energi yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia menuntut masyarakat untuk menemukan bahan bakar selain fosil. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan briket dari campuran
arang limbah baglog jamur tiram (JT) dan arang sekam padi (SK) yang berkualitas sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini secara garis besar dilakukan dalam tiga tahap yaitu pengarangan atau karbonisasi, pembriketan dan pengujian kualitas briket. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah komposisi campuran JT dan SK. Komposisi campuran yang digunakan yaitu 100% JT:0% SK untuk sampel A, 75% JT:25% SK untuk sampel B, 50% JT:50% SK untuk sampel C, 25% JT:75% SK untuk sampel D dan 0% JT:100% SK untuk sampel E. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa campuran yang paling optimal untuk mendapatkan briket berkualitas baik yaitu dengan komposisi 50% arang limbah baglog jamur tiram : 50% arang sekam padi dimana diperoleh nilai kalor sebesar 3541 kal/gr, kadar air 1.57% dan kadar abu 36.20%.

Kata Kunci: Briket, Energi Alternatif, Jamur Tiram, Sekam Padi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.