Strategi Penguatan BUMDes Sidorukun Desa Sidokumpul dan BUMDes Sumber Lancar Desa Bakalrejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak
Abstract
BUMDes adalah badan usaha milik desa sebagai wujud nyata semangat kemandirian desa menuju perekonomian yang kuat. Di wilayah kecamatan Guntur Kabupaten Demak sudah berdiri 2 BUMDes yaitu BUMDes Sidorukun di desa Sidokumpul dan BUMDes Sumber Lancar di desa Bakalrejo. Kondisi dua BUMDes ini belum berkembang dengan baik. Bahkan BUMDes Sumber Lancar mengalami kebangkrutan karena kegiatan usaha tidak berjalan dengan baik. Penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan data primer. Populasi penelitian adalah BUMDes Sidorukun dan BUMDes Sumber Lancar. Metode pengambilan data adalah wawancara. Hasil penelitian menemukan bahwa potensi desa Sidokumpul dan desa Bakalrejo adalah Potensi pertanian potensi peternakan potensi perdagangan dan potensi SDM yang memadai. BUMDes Sidorukun didirikan dengan modal Rp. 200.000.000-, Struktur BUMDes Sidorukun adalah Penanggungjawab, Pengawas, Pengurus, Tenaga lapangan. Usaha BUMDes sidorukun adalah penyediaan air bersih. BUMDes Sidorukun sudah berhasil memperoleh laba dan berkontribusi pada pendapatan pemerintah desa Sidokumpul.
Kurangnya modal menjadi hambatan usaha sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh warga.
BUMDes Sidorukun perlu mendapatkan pelatihan peningkatan SDM dan tambahan permodalan. BUMDes Sumber Lancar didirikan dengan modal Rp. 200.000.000,- untuk kegiatan usaha simpan pinjam dan kegiatan
persewaan alat-alat pertanian. Struktur BUMDes Sumber Lancar adalah Penanggungjawab, Pengurus, dan seksi teknis. BUMDes Sumber Lancar belum bisa memperoleh laba. Usaha simpan pinjam macet, usaha persewaan alat-alat pertanian sudah tidak berjalan lagi. BUMDes Sumber lancar memerlukan standar pengelolaan usaha, suntikan modal baru, sangat membutuhkan pelatihan peningkatan SDM, pelatihan sistem manajemen usaha, perlu dibentuk tim pengawasan dan pengendalian.
Kata kunci: Strategi, penguatan, BUMDes
Kurangnya modal menjadi hambatan usaha sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh warga.
BUMDes Sidorukun perlu mendapatkan pelatihan peningkatan SDM dan tambahan permodalan. BUMDes Sumber Lancar didirikan dengan modal Rp. 200.000.000,- untuk kegiatan usaha simpan pinjam dan kegiatan
persewaan alat-alat pertanian. Struktur BUMDes Sumber Lancar adalah Penanggungjawab, Pengurus, dan seksi teknis. BUMDes Sumber Lancar belum bisa memperoleh laba. Usaha simpan pinjam macet, usaha persewaan alat-alat pertanian sudah tidak berjalan lagi. BUMDes Sumber lancar memerlukan standar pengelolaan usaha, suntikan modal baru, sangat membutuhkan pelatihan peningkatan SDM, pelatihan sistem manajemen usaha, perlu dibentuk tim pengawasan dan pengendalian.
Kata kunci: Strategi, penguatan, BUMDes
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.