Peningkatan Potensi Desa Pesisir Dengan Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Edy Yusuf Agung Gunanto, Darwanto Darwanto, Indah Susilowati, Ageng Prasetyo

Abstract


Masyarakat Desa Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal sebagian besar merupakan masyarakat dengan dua mata pencaharian yaitu nelayan dan bertani pada saat musim tertentu menjadi nelayan.  Permasalahan terbesar adalah masih sangat rendahnya
keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan kawasan pesisir, masyarakat lokal terkesan hanya sebagai “penonton” dalam pembangunan di kawasan pesisir. Hal ini menyebabkan masyarakat lokal kurang memiliki keterikatan dengan lingkungannya, terutama dalam hal
mata pencaharian mereka, maka sering kali menjadi agak terabaikan terutama daerah perdesaan di kawasan pesisir. Selain itu pula masyarakat lokal masih belum menggunakan teknologi tepat guna (TTG) yang dapat mempermudah nelayan dalam mencari ikan serta masyarakat sekitar untuk mengolah hasil laut. Tujuan pelaksanaan program pengabdian
kepada masyarakat ini adalah untuk meminimalisir permasalahan yang terjadi khususnya sektor perikanan di Desa Sendang Sikucing dengan beberapa program yang mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat lokal Desa Sendang Sikucing.Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan partisipatif Logical
Framework Approach (LFA) dengan sasaran program pengabdian adalah kelompok nelayan Desa Sendang Sikucing. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan pada masyakarat lokal Desa Sendang Sikucing khususnya kelompok nelayan mendapat
tanggapan positif. Upaya pemberdayaan kelompok nelayan dilakukan dengan peningkatan pengetahuan terkait fishing ground dan pengelolaan hasil tangkap dengan menerapkan TTG fiber box untuk menjaga kesegaran ikan hasil tangkapan.  
 
Kata kunci: pembangunan pedesaan, pesisir, teknologi tepat guna

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.