Pengaruh Variasi Waktu Shot Peening pada Material ST 37 Terhadap Kekerasan Permukaan dan Struktur Mikro
Abstract
Material ST 37 merupakan jenis material yang mudah didapat dipasaran dengan biaya yang relatif lebih murah. Namun, sifat mekaniknya perlu ditinggkatkan sehingga lebih baik dan mememiliki life time yang lebih lama. Dengan menggunakan metode shot peening maka diharapkan terjadi perubahan bentuk struktur mikro dan nilai kekerasan menjadi lebih meningkat. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui perubahan struktur mikro dan nilai kekerasan yang terjadi akibat proses shot peening dengan durasi penembakan 0, 5, 10, 20, 30, dan 40 menit. Tekanan udara pada proses shot peening sebesar 7 bar. Diameter steel shot 0,8 mm yang memiliki nilai kekerasan 40-50 HRC dan jarak nozzle dengan permukaan spesimen sejauh 100 mm. Struktur mikro dianalisa
dengan mikroskop optilab dengan pembesaran 200 kali dan difoto menggunakan optilab yang terhubung dengan komputer. Pengujian kekerasan permukaan diuji dengan menggukanan alat uji kekerasan micro Vickers dengan menggunakan beban indentasi sebesar 10 gram selama 10 detik. Dari hasil penelitian menunjukan terbentuknya lapisan struktur mikro yang lebih halus pada permukaan yang di shot peening. Hasil pengujian kekerasan mengindikasikan terjadinya penigkatan kekerasan sebanding dengan durasi shot peening yang dilakukan. Perubahan signifikan terjadi pada spesimen raw material dengan nilai kekerasan sebesar 187,14 VHN meningkat drastis menjadi 215,02 VHN pada spesimen dengan durasi shot pening 5 menit. Peningkatan
kekerasan cenderung menurun sebanding dengan peningkatan durasi shot peening, namun tidak begitu signifikan. Durasi 10, 20, 30, dan 40 menit memiliki nilai kekerasan sebesar 202,80, 180,43, 181,2,dan 180,01
VHN.
Kata kunci: ST 37, shot peening, struktur mikro, vickers hardness
dengan mikroskop optilab dengan pembesaran 200 kali dan difoto menggunakan optilab yang terhubung dengan komputer. Pengujian kekerasan permukaan diuji dengan menggukanan alat uji kekerasan micro Vickers dengan menggunakan beban indentasi sebesar 10 gram selama 10 detik. Dari hasil penelitian menunjukan terbentuknya lapisan struktur mikro yang lebih halus pada permukaan yang di shot peening. Hasil pengujian kekerasan mengindikasikan terjadinya penigkatan kekerasan sebanding dengan durasi shot peening yang dilakukan. Perubahan signifikan terjadi pada spesimen raw material dengan nilai kekerasan sebesar 187,14 VHN meningkat drastis menjadi 215,02 VHN pada spesimen dengan durasi shot pening 5 menit. Peningkatan
kekerasan cenderung menurun sebanding dengan peningkatan durasi shot peening, namun tidak begitu signifikan. Durasi 10, 20, 30, dan 40 menit memiliki nilai kekerasan sebesar 202,80, 180,43, 181,2,dan 180,01
VHN.
Kata kunci: ST 37, shot peening, struktur mikro, vickers hardness
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.