Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Herba Ciplukan (Physalis Angulata) Terhadap Dpph (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)
Abstract
Antioksidan berperan sebagai pelindung tubuh yang berfungsi menangkal radikal bebas. Keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas untuk menjaga fungsi fisiologis tubuh, sehingga asupan dari sumber luar
diperlukan untuk membantu tubuh mengatasi tekanan oksidatif. Ciplukan(Physalis Angulata L) secra tradisional telah digunakan secra luas untuk mengatasi berbagai macam penyakit, dan salah satu kegunaannya adalah sebagai antioksidan. Penelitian ini dilaksanakan untuk menentukan jenis dan juga mengukur aktifitas dari ekstrak dan penyaringan dari tanaman herbal. Ciplukan diekstraksiĀ dengan maserasi ethanol 95%. Ekstrak yang dihasilkan ditambahkan dengan cairan cairan ekstraksi. Test aktifitas antioksidan dialkukan dengan mekanisme
in vitro menggunakan pengurangan radikal bebas metode DPPH(1-1 difenil-2- fikrihidrasil). Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ciplukan dengan penambahan yang mengandung flavonoid, alkaloid,
steroid, dan saponin. Actifitas anti oksidan dalam ekstrak etanol, n-penambahan heksan, penambahan etil asetat,dan penambahan air memberikan nilai IC setara 793,97; 623.20;213.34;407.91/mL. penambahan etil asetat memiliki aktifitas terkuat dibandingkan dengan yang lain dengan nilai IC50 mendekati IC50 kurcetin, dengan 3.85/mL sebagai control positif.
diperlukan untuk membantu tubuh mengatasi tekanan oksidatif. Ciplukan(Physalis Angulata L) secra tradisional telah digunakan secra luas untuk mengatasi berbagai macam penyakit, dan salah satu kegunaannya adalah sebagai antioksidan. Penelitian ini dilaksanakan untuk menentukan jenis dan juga mengukur aktifitas dari ekstrak dan penyaringan dari tanaman herbal. Ciplukan diekstraksiĀ dengan maserasi ethanol 95%. Ekstrak yang dihasilkan ditambahkan dengan cairan cairan ekstraksi. Test aktifitas antioksidan dialkukan dengan mekanisme
in vitro menggunakan pengurangan radikal bebas metode DPPH(1-1 difenil-2- fikrihidrasil). Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ciplukan dengan penambahan yang mengandung flavonoid, alkaloid,
steroid, dan saponin. Actifitas anti oksidan dalam ekstrak etanol, n-penambahan heksan, penambahan etil asetat,dan penambahan air memberikan nilai IC setara 793,97; 623.20;213.34;407.91/mL. penambahan etil asetat memiliki aktifitas terkuat dibandingkan dengan yang lain dengan nilai IC50 mendekati IC50 kurcetin, dengan 3.85/mL sebagai control positif.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.