Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Apium Graveolens L. Terhadap Penurunan Kadar Kreatinin Dan Ureum Serum Tikus Yang Diinduksi Etilen Glikol
Abstract
Kreatinin dan serum ureum adalah penanda bilogis dari fungsi ginjal dikarenakan perlakuan etilen glikol dan lebih jauh lagi menyebabkan kerusakan dan gagal ginjal. Flavonoid yang dikandung dalam daun seledri dapat menghambat pertumbuhan penyakit ginjal yang kronis pada tikus yang telah diberikan perlakuan etilen glikol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dampak dari ekstrak daun seledri (apium graveolens L) dalam menghambat tingkat kreatinin dan serum ureum pada tikus jantan wistar (rattus novergicus) yang diberikan perlakuan etilen glikol 0,75. Sejumlah 25 tikus dibagi menjadi 5 kelompok secara acak, diberikan akuades(kelompok control), kelompok etilen glikol dan tiga kelompok diberikan etilen glikol denagn dosis ekstraksi bertahap 100mg/kgBW, 200mg/kg BW, 400mg/kg BW.Perlakuan 0.75 V/V etilen glikol kepada binatang tersebut dari hari pertama sampai dengan hari ke 28 dan perlakuan ekstraksi dari hari ke 14 sampai dnegan ke 28, pengukuran serum kreatinin dan tingkat urea pada hari 0, ke 14, dan 28. Data menunjukkan bahwa ekstraksi daun seledri dapat menghambat tingkat kreatinin, p-val:0,003 dan tingkat serum ureum pada tikus
dengan perlakuan etilen glikol.
dengan perlakuan etilen glikol.
Keywords
Kata kunci: etilen glikol, creatinin dan ureum, apium graveolens L
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.