Eksperimen Ilegal Sebagai Fakta Kemanusiaan di Cerita Pendek The Evil Monkey Karya Mary Robinette Kowal

Yoga Agung Priambodo, Budi Tri Santosa

Abstract


Eksperimen merupakan suatu kegiatan untuk menemukan, mengembangkan, memperbarui, dan mencari suatu hal
baru. Suatu yang menarik dari satu eksperimen adalah tantangan baru dalam menjalaninya atau prosesnya, kita harus
berpikir, mengira, mencoba, dan mengujinya, proses itulah yang mendasari satu kegiaan dari eksperimen. Hal baru
yang akan didapatkan dari eksperimen akan menjadi satu hal yang baru, menjadi satu hal yang belum pernah
terlihat. Di balik satu penemuan baru, pasti terdapat pro/kontra yang bermunculan dari berbagai elemen masyarakat.
Entah itu beranggapan akan memudahkan hidup, atau malah menyengsarakan hidup. Ada banyak dasar tujuan dari
suatu eksperimen, dari mulai suatu benda, sampai menyangkut kehidupan manusia. Tapi, apa jadinya jika suatu
eksperimen melanggar peraturan atau perizinan ? sehingga menjadi satu asalah besar yang mungkin bisa
mengancam kehidupan manusia. Maka banyak penulis atau para kaum pemikir yang sengaja mengangkat kasus
kasus eksperimen ilegal yang dijadikan sebagai tema dari suatu karya atau suatu topic pembahasan. Dalam
penelitian cerpen The Evil Monkey (2009) karya Mary Robinette Kowal  kali ini menggunakan fakta kemanusiaan
dalam teori strukturalisme genetik oleh Lucien Goldmann yang merupakan metode kualitatif yang mengamati teks
dari unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita pendek tersebut.
Kata Kunci : Strukturalisme Genetik, Eksperimen Ilegal, Fakta Kemanusiaan, Sosiologi Sastra.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.