Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Produksi Makanan Olahan Hasil Pertanian Di Magelang

Samuel Beta Kuntardjo, - Suharto, - Sarana, - Paryono

Abstract


Salah satu sub-sektor yang sangat penting dikembangkan untuk mendukung pembangunan pertanian adalah industri pengolahan hasil pertanian. Industri makanan di Magelang sangat beragam mulai dari olahan singkong, umbi ketela ungu, kimpul, pisang, kentang, beras ketan, dsb. Pembangunan industri makanan diharapkan
mampu menyerap hasil pertanian yang diusahakan petani, memberikan nilai tambah terhadap produk pertanian, membuka kesempatan kerja, sumber devisa sekaligus menyediakan produk pangan yang semakin beragam. Permasalahan dalam penerapan teknologi pengolahan hasil pertanian, pekerjaan dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama, jumlah terbatas, kualitas rendah, dan tidak menjamin kontinyuitas.  Tujuan Diseminasi program Teknologi ke Masyarakat secara umum untuk  Hilirisasi produk hasil penelitian terapan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing kelompok usaha bersama (KUB) Sido Mulyo, Industri kecil menengah (IKM) Rustam KUB Kabupaten Magelang. Metode pelaksanaan dengan studi pendahuluan
terhadap permasalahan, pengembangan solusi, implementasi, dan evaluasi kegiatan. Pelaksanaan kegiatan difokuskan pada aspek produksi dan aspek manajemen. Hasil kegiatan dari aspek produksi telah meningkan efisiensi produksi 30% dari sebelumnya. Dari aspek manajemen meningkatkan pemahaman terhadap administrasi keuangan, sertifikat pangan industri rumah tangga (PIRT), sertifikat halal, merk, label kemasan untuk makanan olahan hasil pertanian.

Kata kunci: Teknologi tepat guna, pertanian, daya saing, produktifitas.

Keywords


Teknologi tepat guna, pertanian, daya saing, produktifitas.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.