New Normal dan Tantangan Penanaman Nasionalisme Pada Pelajar

Wahidah R. Bulan, Eni Saeni, Hermina Manihuruk

Abstract


Pandemi covid 19 menimbulkan multi persoalan dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk dalam
penanaman nasionalisme pada pelajar sebagai kelompok yang rentan terpapar nilai-nilai dan paham dari luar.
Persoalan itu dihadapi mitra, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKN), terutama karena kegiatan belajar mengajar diharuskan secara online dan menuntut aneka
penyesuaian, yang berimplikasi luas terutama pada mata mata pelajaran pembentukan karakter seperti PPKN. Dalam
konteks itulah kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan, yaitu mendiskusikan tantangan penanaman
nasionalisme pada pelajar disaat era kenormalan baru yang dihadapi para guru PPKN, guna  mendapat input strategi
dan solusi penyelesaiannya.  Kegiatan dilaksanakan dengan metode sharing knowledge and experience dari multi
pihak, yang diselenggarakan dalam bentuk webinar. Diselenggarakan bekerja sama dengan Institut Literasi
Nasionalisme (ILNAS) sebagai institusi yang aktif melakukan kegiatan literasi nasionalisme, kegiatan
menghadirkan narasumber dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), akademisi dari Unair dan sosiolog dari
FISIP UPNVJ, selain guru PPKN. Beberapa hal yang dibahas diantaranya tentang perlunya pendekatan pengajaran
yang tepat untuk milenials, pentingnya keteladanan dalam penanaman karakter, pentingnya mendalami peristiwa
sejarah dengan cara menarik dalam penanaman nasionalisme serta perlunya keterlibatan multi pihak dalam
mengupayakan peningkatan nasionalisme pada pemuda terutama pelajar. Selain itu perlu diperhatikan persoalan
sosial yang mungkin timbul dimasyarakat, yaitu soal kesenjangan maupun konflik yang melemahkan nasionalisme.
Kesenjangan untuk dunia pendidikan terjadi akibat perbedaan kemampuan dan sumberdaya digital, sedangkan
konflik karena menurunnya kemampuan ekonomi masayrakat maupun karena konflik antar elit. Kesediaan BPIP dan
ILNAS bermitra dengan sekolah dan guru-guru dalam mengatasi persoalan, menjadi solusi penting lainnya yang
patut dijadikan catatan.
Kata Kunci: literasi nasionalisme, era kenormalan baru, pendidikan PPKN, pembelajaran daring efektif, pendidikan karakter

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.