Penyuluhan dan Pelatihan Konselor Berhenti Merokok sebagai Upaya Menurunkan Perokok Aktif di Desa Polaman

Abstract

Peningkatan Angka Kesakitan  yang berhubungan dengan saluran nafas di Desa Polaman berkaitan dengan perilaku
merokok warga,. Terkadang perokok ingin berhenti, namun belum mengetahui bagaimana langkahnya. Untuk itulah
diperlukan pelatihan kader untuk membentuk   Konselor  Berhenti merokok di desa tersebut. Metode pelatihan
menggunakan Role Play konseling berhenti merokok dengan metode CEA (Catharsis-Education and action) dan
Model Perubahan Perilaku yang didahului dengan pre test dan post test materi. Pelatihan melibatkan Ibu-Ibu kader
Posyandu.  Bapak-bapak juga diberikan penyuluhan mengenai cara berhenti merokok. Berdasarkan Survai
Pendahuluan didapatkan jumlah perokok mencapai 55,9% dengan perilaku merokok dalam rumah mencapai 96,1%.
Penyuluhan diikuti 49 bapak-bapak, sedangkan pelatihan konselor berhenti merokok dihadiri 12 Kader. Dari hasil Pre
test dan post test  terhadap bapak-bapak didapatkan rerata pre test 70,2 dan post test 87,4. Pengetahuan bapak-bapak
mengenai bahaya  dan tips berhenti merokok meningkat 24%. Pada pre test kader  konselor berhenti merokok
didapatkan nilai pre test 87,2 dan post testnya 90. Keterampilan Konseling kader meningkat 7%. Kegiatan Penyuluhan
dan Pelatihan konselor berhenti merokok meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan Konseling Berhenti Merokok..
Kata Kunci : Pelatihan Konselor,  Berhenti Merokok, Metode CEA