Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Kecemasan Mahasiswa Perantauan Karena Covid-19 Di Desa Pandu Senjaya Kecamatan Pangkalan Lada Kalimantan Tengah

Abstract

Sebuah Coronavirus baru telah mengakibatkan wabah pneumonia virus yg telah dialami oleh Cina. Menurut DKISPKotawaringin Barat Kalimantan Tengah jumlah orang yang terpapar Covid-19 pada tanggal 17 April 2020 mencapa8 orang pisitif Corona, 9 pasien dalam pengawasan, dan 51 orang dalam pemantauan. Dengan adanya viruCoronavirus 19 mengakibatkan banyak orang di Indonesia mengalami ansietas atau kecemasan yg berlebih karenatakut terinfeksi atau tertular dari virus tersebut. Ansietas merupakan hal yang akrab dalam hidup manusia. Ansietas
bukanah hal yang aneh karena setiap orang pasti pernah mengalami ansietas dengan berbagai variannya. Ansietassangat berhubungan dengan perasaan tidak pasti dan ketidakberdayaan sebagai hasil penilaian terhadap suatu objekatau keadaan. Tujuan : Study kasus ini bertujuan untuk mengaplikasikan terapi murottal al-qur’an terhadap kecemasanmahasiswa perantauan karena Covid-19 di Desa Pandu Senjaya Kecamatan Pangkalan Lada Kalimantan TengahMetode : Study kasus ini menggunakan metode descriptive untuk mendeskripsikan dengan menggunakan pendekatanasuhan keperawatan pada tiga klien yaitu mahasiswa perantauan yang mengalami ansietas sedang dengan penerapanevidence based nursing practice yaitu terapi murottal Al-qur’an selama 7 hari dengan menggunakan alat ukur Zungself rating anxiety penilaian awal (pre test) dan akhir (post Test). Hasil : Skala ansietas ketiga klien sebelum dilakukanterapi murottal Al-qur’an yaitu 41, 41, 44 dengan setelah dilakukan terapi murottal Al -qur’an didapatkan hasil skala23, 24, 25. Adanya penurunan skala ansietas yaitu 16-18. Kesimpulan : Terdapat penurunan jumlah skala ansietaspada mahasiswa perantauan setelah dilakukan terapi murottal Al-qur’an dari ansietas sedang menjadi ansietas ringan
Kata Kunci : Murottal Al-qur’an, Ansietas