Pemanfaatan Cangkang Sawit sebagai Substitusi Agregat Kasar pada Beton Perkerasan Kaku untuk Jalan Lalu Lintas Rendah
Abstract
Indonesia menghasilkan 3 juta ton minyak sawit pada tahun 2018, yang menjadi produsen minyak sawit mentah terbesar didunia. Berdasarkan data tersebut akan berdampak kepada jumlah potensi limbah yang sangat banyak. Dengan penggunaan cangkang kelapa sawit sebagai subsitusi agregat kasasar pada perkerasan jalan beton, diharapkan mampu mengurangi dampak buruk limbah cangkang kelapa sawit terhadap lingkungan. Metoda perencanaan campuran beton menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI 7656-2012) dengan variasi subtitusi
cangkang kelapa sawit terhadap agregat kasar ukuran 1-2 sebesar CS-0%, CS-2.5%, CS-5%, CS-7.5% dan CS-10%.
Jumlah masing-masing variasi subtitusi cangkang kelapa sawit yaitu 3 buah benda uji. Pengujian yang dilakukan berupa slump tes dan kuat tekan (f’c) beton pada saat benda uji berumur 28 hari dan dikonversikan ke kuat tarik lentur (fcf). Berdasarkan SNI 8457:2017 syarat minimal mutu beton jalan lalu lintas rendah dengan f’c;21.8 MPa dan fcf;3.5 MPa. Hasil pengujian menujukkan campuran beton CS-5%( f’c;23.33 MPa, fcf;3,6 MPa) dapat digunakan pada perkerasan kaku untuk jalan lalu lintas rendah dibanding campuran beton CS-2.5%( f’c;14.43 MPa, fcf;2.85 MPa), CS7.5%(f’c;17.70 MPa, fcf;3.16 MPa) dan CS-10%( f’c;12.86 MPa, fcf;2.69 MPa). Jika dibanding dengan campuran beton CS-0%( f’c;23.97 MPa, fcf;3,7 MPa) dengan CS-5% ( f’c;23.33 MPa, fcf;3,6 MPa) mengalami penurunan f’c dan fcf sebesar 2.7% dan 1.4%. Pengunaan cangkang kelapa sawit CS-5% dapat mengurangi pemakaian agregat kasar
ukuran 1-2 sebesar 69 Kg/m3.
Kata Kunci : cangkang kelapa sawit, kuat tekan beton, kuat tarik lentur
cangkang kelapa sawit terhadap agregat kasar ukuran 1-2 sebesar CS-0%, CS-2.5%, CS-5%, CS-7.5% dan CS-10%.
Jumlah masing-masing variasi subtitusi cangkang kelapa sawit yaitu 3 buah benda uji. Pengujian yang dilakukan berupa slump tes dan kuat tekan (f’c) beton pada saat benda uji berumur 28 hari dan dikonversikan ke kuat tarik lentur (fcf). Berdasarkan SNI 8457:2017 syarat minimal mutu beton jalan lalu lintas rendah dengan f’c;21.8 MPa dan fcf;3.5 MPa. Hasil pengujian menujukkan campuran beton CS-5%( f’c;23.33 MPa, fcf;3,6 MPa) dapat digunakan pada perkerasan kaku untuk jalan lalu lintas rendah dibanding campuran beton CS-2.5%( f’c;14.43 MPa, fcf;2.85 MPa), CS7.5%(f’c;17.70 MPa, fcf;3.16 MPa) dan CS-10%( f’c;12.86 MPa, fcf;2.69 MPa). Jika dibanding dengan campuran beton CS-0%( f’c;23.97 MPa, fcf;3,7 MPa) dengan CS-5% ( f’c;23.33 MPa, fcf;3,6 MPa) mengalami penurunan f’c dan fcf sebesar 2.7% dan 1.4%. Pengunaan cangkang kelapa sawit CS-5% dapat mengurangi pemakaian agregat kasar
ukuran 1-2 sebesar 69 Kg/m3.
Kata Kunci : cangkang kelapa sawit, kuat tekan beton, kuat tarik lentur
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.