Fortifikasi Pisang Raja (Musa Sapientum) untuk Makanan Tambahan Balita

Anis Mutmainah, Rita Nofiyan, Delina Inkhis Febri Melania, Yuliana Noor Setiawati Ulvie

Abstract


Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir menghadapi masalah triple burden disease menunjukkan
kecenderungan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, kanker,
pernapasan kronis, dan undernutrisi.Stunting merupakan salah satu indikator status gizi kronis yang
menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Untuk meningkatkan potensi buah
lokal yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, penelitian ini memanfaatkan Buah Kawista dan
Pisang Raja sebagai bentuk inovasi makanan tambahan bagi balita yang dapat mencukupi kebutuhan gizi balita.
Buah Kawista per 100 g mengandung Energi 120 Kkal; Protein 3,5 g; Lemak 2,5 g; Karbohidrat 20,8 g; Kalsium
190 mg; Besi 1,6 mg; Beta-Karoten 99 mcg. Pisang Raja per 100 g mengandung Natrium 35 mg; Kalium 582,2
mg; Riboflavin 0,14 mg; Vitamin C 10 mg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa Buah Kawista
dan Pisang Raja sebagai makanan tambahan balita. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental rancang
acak lengkap dengan substitusi perbandingan tepung terigu : tepung Kawista : tepung Pisang Raja variasi 4:2:1.
Makanan tambahan Buah Kawista dan Pisang Raja bagi balita menyumbang asupan energi harian sebesar 280,5
Kkal/100 g; Protein 3,61 g/100 g; Lemak 13,64 g/100 g; Karbohidrat 36,02 g/100 g; Vitamin C 0,58 g/100 g;
Vitamin B2 0,09 g/100 g; Karoten 7,20 mcg/100 g; Kalsium 190,9 mg/100 g; Kalium 140,1 mg/100 g; Natrium
37,56 mg/100 g; Besi 0,86 mg/100 g sehingga dapat memperbaiki status gizi balita dan dapat menurunkan angka
stunting.
Kata Kunci : Stunting, Buah Kawista, Tepung Pisang Raja, Makanan Tambahan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.