PKM Kelompok Usaha Kerupuk Rambak Desa Walen Kalurahan Walen Kec. Simo Kab. Boyolali Jawa Tengah

Abstract

Dalam dunia usaha, nilai keberhasilan tidak hanya ditentukan dari modal dan semangat bekerja saja. Pelaku
usaha sangat perlu mengetahui perkembangan teknologi, manajemen dan sistem keuangan yang handal serta
memahami bahaya-bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan zat kimia apabila jenis usaha di bidang makanan.
UMKM kelompok usaha kerupuk rambak menjadi sulit berkembang karena banyaknya masalah yang dihadapi
dan kurang terselesaikan akibat minimnya pengetahuan dalam bidang-bidang tersebut diatas. Hasil produksinya
kebanyakan tidak seragam pada dimensi, tampilan atau bahkan kualitas rasa. UMKM kelompok usaha kerupuk
rambak dapat dikatakan hanya bertahan hidup dan kurang memperhatikan masa depan yang lebih baik dan
keberlanjutan. Dari kondisi tersebut diatas, kami selaku akademisi sangat tergerak untuk membantu mitra
UMKM yang berada di Kalurahan Walen Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah yang saat
ini berada pada kondisisulit berkembang. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu dengan metode diskusi dan
observasi yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah, melakukan kegiatan perancangan dan pembuatan
mesin penyampur adonan dan mesin pemotong gendar sebagai bahan setengah jadi untuk dijadikan kerupuk
rambak lengkap dengan uji cobanya, serta workshop pelatihan dengan materi manajemen pemasaran dan
kewirausahaan serta akuntansi keuangan. Ceramah tentang penggunaan bahan kimia berbahaya dalam bahan
campuran makanan juga kami berikan dengan tujuan mulia agar mitra UMKM semata-mata tidak mencari
keuntungan tetapi berlaku sebagai wirausaha yang baik dan peduli sesama.Kegiatan pendampingan dan
monitoring juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan usaha produksinya dan dampak hasilhasil
pelatihan serta memfasilitasi akses pemasaran yang diharapkan terjadi
peningkatan capacity building.

Kata kunci : kerupuk, mesin penyampur, mesin pemotong, usaha kecil